Cara Membuat Cat Marka Jalan Yang Tahan Lama

Pada tahap awal proses pengecatan marka jalan, fokus utama terletak pada pemilihan posisi yang optimal. 

Ketika menyusuri jalan-jalan perkotaan dan tengah melihat proses pengecatan marka jalan, mungkin dalam pikiran Anda terlintas pertanyaan, "Mengapa posisi maju lebih disukai dalam pengecatan marka jalan?" 

Jawabannya bukanlah semata-mata preferensi, melainkan secara teknis metode ini lebih efektif dan juga memberikan kekuatan dan ketepatan.

Lalu, bagaimana sih sebenarnya cara membuat cat marka jalan dan juga cara mengaplikasikannya pada permukaan jalan?

Cara Mengecat Marka Jalan

Sebelum mengaplikasikan cat pada permukaan jalan, langkah-langkah persiapan yang cermat perlu diambil. Pembersihan jalanan dari kotoran dan debu, serta pemeriksaan kondisi jalan, adalah langkah-langkah prasyarat untuk memastikan adherensi yang optimal antara cat dan permukaan jalan.

Langkah berikutnya adalah memahami peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk menciptakan marka jalan yang tahan lama dan terlihat jelas. Untuk selengkapnya cara mengaplikasikan pengecatan marka jalan adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Awal

Dalam tahap awal, alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pengecatan marka jalan adalah:

a. Mesin Graco LineLazer

Mesin Graco LineLazer, dengan sistem kontrol dan presisi tinggi, menjadi pilihan utama untuk memastikan garis marka jalan yang rata dan tajam.

b. Masker pelindung

Mengenakan masker pelindung untuk melindungi pekerja dari asap cat dan debu yang dapat timbul selama proses pengecatan. Keselamatan operator menjadi prioritas untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat.

c. Alat pengukur dan tali pengukur

Alat pengukur dan tali pengukur menjadi instrumen utama dalam memastikan presisi setiap langkah. Dengan menggunakan alat-alat ini, operator dapat dengan cermat menentukan titik-titik mana saja yang akan dilakukan pengecatan, memastikan bahwa marka jalan ditempatkan dengan akurat sesuai kebutuhan lalu lintas.

2. Pemilihan Bahan Cat yang Tepat

Sebelum memasuki proses pengecatan, pemilihan cat yang sesuai dengan standar kualitas dan tahan cuaca menjadi langkah penting. Cat marka jalan harus memiliki daya tahan yang optimal terhadap cuaca ekstrem dan kepadatan lalu lintas kendaraan.

Cat yang paling direkomendasikan untuk marka jalan adalah cat thermoplastic atau yang dikenal sebagai hot melt marking paint.

Baca juga: Cara Menghitung Volume Marka Jalan Dan Studi Kasusnya

3. Penentuan Rute dan Posisi

Dengan menggunakan alat pengukur dan tali pengukur, operator menentukan rute dan posisi garis marka jalan secara cermat. Proses ini menetapkan dasar untuk pengecatan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan lalu lintas.

4. Pengaplikasian Cat Marka Jalan

Dengan semua persiapan selesai, mesin pengecat marka jalan dipersiapkan. Cat marka jalan dimasukkan ke dalam mesin, dan proses pengecatan dimulai dengan perlahan melaju maju dari titik awal hingga titik akhir rute yang telah ditentukan.

Pemilihan posisi maju ini, seperti telah dijelaskan sebelumnya, memastikan adherensi yang optimal antara cat dan permukaan jalan.

5. Pemeliharaan Setelah Pengecatan

Setelah proses pengecatan selesai, langkah terakhir adalah menjaga marka jalan agar tidak terkena aktivitas kendaraan atau hujan selama 24 jam pertama. Hal ini diperlukan untuk memastikan cat mengering dengan sempurna, memberikan hasil akhir yang tahan lama.

Adalah wajar bahwa seiring waktu, garis marka jalan dapat mengalami kerusakan akibat berbagai faktor, termasuk aktivitas kendaraan dan cuaca ekstrem. 

Oleh karena itu, perbaikan segera setelah terdeteksi menjadi langkah krusial. Kerusakan pada garis marka jalan tidak hanya merugikan dari segi estetika, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. 

Perbaikan yang tepat waktu akan mencegah kerusakan semakin parah dan memastikan keberlanjutan fungsi marka jalan sebagai panduan lalu lintas yang aman.

Tweet