Fungsi Dan Jenis-Jenis Pelabuhan: Peran Kunci Transportasi Global

Pelabuhan adalah jantung kegiatan angkutan laut yang memainkan peran penting dalam perdagangan, pelayaran, dan mobilitas manusia. Namun, seiring berjalannya waktu, peran dan karakteristik pelabuhan telah berkembang secara signifikan.

Pada awalnya, pelabuhan adalah tempat yang sederhana dan alami di tepi pantai atau sungai di mana kapal dan perahu dapat merapat atau bertambat. Fungsi utamanya adalah untuk memfasilitasi bongkar muat barang, menaik-turunkan penumpang, dan kegiatan perdagangan serta transportasi lainnya. Pelabuhan-pelabuhan awal ini biasanya terletak di daerah yang alami terlindung, seperti teluk atau muara sungai.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, pelabuhan mulai berkembang menjadi lebih dari sekadar tepian. Pelabuhan tidak lagi harus berada di daerah yang alami terlindung. Untuk memenuhi kebutuhan kapal-kapal yang lebih besar dan berat, jenis-jenis pelabuhan modern seringkali dibangun dengan pemecah gelombang buatan untuk melindungi daerah perairan. Ini memungkinkan pelabuhan berlokasi di perairan yang lebih luas dan dalam.



Apa itu Pelabuhan?


Secara sederhana, pelabuhan adalah suatu daerah perairan yang dilindungi dari gelombang laut. Ini adalah tempat di mana kapal-kapal dapat merapat, berlabuh, dan melakukan berbagai aktivitas seperti bongkar muat barang, naik turun penumpang, dan layanan terkait lainnya. 

Pelabuhan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti dermaga, alat crane untuk bongkar muat barang, gudang penyimpanan, serta infrastruktur transportasi seperti jalan kereta api atau jalan raya.


Baca juga: Penyedia Jasa Pengiriman Alat Berat Antar Pulau


Fungsi Pelabuhan


Pelabuhan adalah salah satu elemen kunci dalam infrastruktur angkutan laut yang memainkan peran yang sangat penting dalam proses perdagangan dan transportasi global. Tidak hanya sebagai tempat untuk kapal merapat, pelabuhan memiliki berbagai fungsi yang mendukung aliran barang dan orang. 






1. Fungsi Gateway: Pintu Masuk dan Keluar


Salah satu fungsi utama pelabuhan adalah sebagai pintu masuk dan keluar bagi orang dan barang. Pelabuhan adalah titik awal dan akhir perjalanan bagi kapal dan kargo. Oleh karena itu, sering disebut sebagai "gateway" karena merupakan jalur resmi untuk lalu lintas barang perdagangan. Ini adalah tempat di mana barang-barang dari berbagai negara tiba dan berangkat, memungkinkan pertukaran internasional yang lancar.


2. Fungsi Link: Penghubung Antar Moda Transportasi


Pelabuhan juga berfungsi sebagai penghubung antara berbagai moda transportasi. Ini adalah elemen penting dalam rantai pasokan global. Fungsi ini melibatkan tiga unsur kunci:


  • Pemindahan Barang: Pelabuhan menyediakan fasilitas untuk menyalurkan atau memindahkan barang muatan dari kapal ke truk, kereta api, atau moda transportasi lainnya.
  • Operasi Cepat: Pemindahan barang harus berlangsung cepat dan efisien untuk menghindari keterlambatan dalam rantai pasokan. Setiap delay dapat memiliki dampak besar pada perdagangan.
  • Efisiensi Biaya: Pelabuhan harus dirancang dan dioperasikan dengan efisiensi biaya. Ini berarti penggunaan sumber daya harus dioptimalkan agar biaya transportasi tetap terkendali.


3. Fungsi Interface: Antarmuka Perdagangan


Pelabuhan berperan sebagai antarmuka utama untuk perdagangan internasional. Barang muatan yang diangkut melalui transportasi maritim harus melewati pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar. Di pelabuhan, barang-barang ini diangkut menggunakan berbagai fasilitas dan peralatan mekanis maupun non-mekanis. Fungsi ini mencakup kegiatan seperti pemuatan dan pembongkaran kargo, pemeriksaan keamanan, dan perizinan.


4. Fungsi Industrial Entity: Tempat Kegiatan Industri


Selain menjadi pintu gerbang dan hub transportasi, pelabuhan juga dapat berfungsi sebagai entitas industri. Artinya, pelabuhan dapat menjadi tempat untuk berbagai kegiatan industri seperti pengolahan dan penyimpanan barang. Beberapa pelabuhan memiliki fasilitas pengolahan yang besar di sekitarnya, seperti pabrik pengolahan kargo atau fasilitas penyimpanan yang luas untuk menyimpan berbagai jenis barang.


5. Fungsi Pusat Logistik dan Distribusi


Pelabuhan juga berfungsi sebagai pusat logistik dan distribusi. Mereka menyediakan fasilitas penyimpanan, pemrosesan, dan distribusi yang diperlukan untuk mengelola aliran barang. Ini termasuk gudang penyimpanan, fasilitas distribusi, dan sistem manajemen persediaan yang efisien. Pelabuhan seringkali menjadi tempat strategis untuk menggabungkan berbagai produk yang datang dari berbagai tempat sebelum didistribusikan lebih lanjut ke tujuan akhir.


6. Fungsi Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja


Pelabuhan memiliki dampak ekonomi yang signifikan pada wilayah sekitarnya. Mereka menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung, baik dalam operasi pelabuhan itu sendiri maupun dalam bisnis yang terkait dengan kegiatan pelabuhan, seperti transportasi dan logistik. Pelabuhan juga dapat meningkatkan nilai properti dan investasi di wilayah sekitarnya.


7. Fungsi Pusat Layanan Maritim


Selain fungsi utamanya dalam transportasi dan perdagangan, pelabuhan juga berperan sebagai pusat layanan maritim. Mereka menyediakan layanan seperti perbaikan kapal, perawatan mesin, pengisian bahan bakar, dan fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan oleh kapal-kapal yang berlabuh. Ini membantu mempertahankan dan memperpanjang umur kapal, mendukung keselamatan pelayaran, dan meningkatkan efisiensi operasional kapal.


Semua fungsi ini bekerja bersama-sama untuk menjadikan pelabuhan sebagai elemen vital dalam sistem transportasi, perdagangan, dan ekonomi global. Dengan peran yang semakin kompleks dan penting ini, pelabuhan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar global untuk memastikan kelancaran aliran barang dan mobilitas manusia di seluruh dunia.


Jenis-Jenis Pelabuhan



Jenis pelabuhan memiliki peran yang berbeda dalam rantai transportasi. Terdapat beberapa kategori pelabuhan berdasarkan fungsinya, penyelenggara, letak geografisnya, skala ukurannya, dan lain sebagainya.

Nah, berikut ini adalah jenis-jenis pelabuhan:


A. Jenis Pelabuhan berdasarkan Penyelenggaraanya



Jenis

Deskripsi

Contoh

Pelabuhan Umum

Pelabuhan umum diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat umum oleh pemerintah atau badan usaha milik Negara.

Pelabuhan Indonesia I ( Medan), Pelabuhan Indonesia II (Jakarta), Pelabuhan Indonesia III (Surabaya), Pelabuhan Indonesia IV (Ujung Pandang), Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Tg. Perak Surabaya

Pelabuhan Khusus

Pelabuhan khusus diselenggarakan untuk kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu oleh perusahaan, baik pemerintah maupun swasta.

Pelabuhan LNG Arun (Aceh), Pelabuhan Pabrik Aluminium Asahan (Sumatra Utara), dan Pelabuhan Petrokimia Gresik


B. Jenis Pelabuhan berdasarkan Pengusahaannya



Jenis

Deskripsi

Contoh

Pelabuhan yang Diusahakan

Pelabuhan ini diselenggarakan dan diusahakan untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti bongkar muat barang, menaik turunkan penumpang, dan lainnya. Pemakaian pelabuhan ini dikenakan biaya-biaya seperti biaya jasa labuh, jasa tambat, jasa pemanduan, jasa penundaan, dan jasa pelayanan air bersih, serta jasa dermaga dan penumpukan.

Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta,  Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

Pelabuhan yang Tidak Diusahakan

Pelabuhan ini hanya merupakan tempat singgahan kapal tanpa fasilitas bongkar muat, bea cukai, dan fasilitas lainnya. Pelabuhan ini biasanya merupakan pelabuhan kecil yang disubsidi oleh pemerintah dan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Pelabuhan Nusa Barung, Sindang Biru, Sepekan, dan Sindang Biru


C. Jenis Pelabuhan berdasarkan Fungsi Perdagangan Nasional dan Internasional



Jenis

Deskripsi

Contohnya

Pelabuhan Laut

Pelabuhan laut adalah jenis pelabuhan bebas yang mendukung kegiatan lalu lintas perdagangan internasional. Pelabuhan ini biasanya merupakan pelabuhan utama di suatu daerah yang digunakan oleh kapal-kapal yang membawa barang untuk ekspor dan impor secara langsung ke dan dari luar negeri.

Pelabuhan Gorontalo, Tarakan, Tanjung Mas Semarang, Tanjung Intan Cilacap dan Pelabuhan Gorontalo

Pelabuhan Pantai

Pelabuhan pantai adalah jenis pelabuhan yang dikhusukan untuk perdagangan dalam negeri. Kapal asing dapat masuk ke pelabuhan ini namun harus dengan izin khusus.

Pelabuhan Sindang Biru dan Pelabuhan Ratu Jawa Barat


D. Jenis Pelabuhan berdasarkan Penggunaannya



Jenis

Deskripsi

Contohnya

Pelabuhan Ikan

Pelabuhan ikan adalah fasilitas yang disediakan untuk kapal-kapal ikan dalam melakukan penangkapan ikan dan pelayanan terkait. Dermaga terpisah digunakan untuk berbagai kegiatan seperti bongkar muat, pemecah gelombang, tempat pelelangan ikan, dan lainnya. Hal ini karena hasil tangkapan ikan mudah busuk dan perlu penanganan cepat.

Pelabuhan Ikan Cilacap, Gorontalo, Tarakan dan
Tanjung Mas Semarang

Pelabuhan Minyak

Pelabuhan minyak adalah fasilitas yang digunakan untuk mengangkut dan menyalurkan minyak. Bongkar muat dilakukan dengan pipa-pipa dan pompa-pompa. Kapal tanker besar sering menggunakan SPM (single point mooring) sebagai sarana bongkar muat.

Pelabuhan Minyak Tanjung Priok (Jakarta)

Pelabuhan Barang

Pelabuhan barang digunakan untuk perpindahan moda transportasi dari kapal ke darat atau sebaliknya. Barang di bongkar di dermaga dan diangkut menggunakan truk atau kereta api.

Pelabuhan Minyak Balikpapan (Kaltim) dan Tanjung Perak (Surabaya)

Pelabuhan Penumpang

Pelabuhan penumpang digunakan oleh orang-orang yang bepergian dengan kapal penumpang. Dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang tunggu, kantor maskapai pelayaran, dan lainnya.

Tanjung Priok (Jakarta) dan Tanjung Perak (Surabaya)

Pelabuhan Militer

Pelabuhan militer digunakan untuk kepentingan militer, dengan daerah perairan yang cukup luas dan bangunan yang terpisah. Bangunan-bangunan harus dipisahkan dan ditempatkan berjauhan untuk keamanan.

Pelabuhan Penumpang Merak (Banten), Militer Tanjung Wangi (Lampung), dan Militer Belawan (Sumatra Utara)


E. Jenis Pelabuhan berdasarkan Letak Geografis




Jenis

Deskripsi

Contohnya

Pelabuhan Alam

Pelabuhan alam adalah daerah perairan yang secara alami terlindungi dari badai dan gelombang, sering kali oleh pulau, jazirah, teluk, estuari, atau muara sungai. Di sini, pengaruh gelombang sangat minim.

Pelabuhan Palembang,  Belawan, Pontianak, Pelabuhan New York, Pelabuhan San Fransisco, Pelabuhan London

Pelabuhan Buatan

Pelabuhan buatan adalah daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh gelombang dengan bangunan pemecah gelombang (breakwater). Pemecah gelombang ini menghalangi gelombang laut dan hanya memiliki suatu celah (mulut pelabuhan) untuk masuk dan keluar kapal. Alat penambat biasanya tersedia di dalamnya.

Pelabuhan Tanjung Priok, dan Tanjung Emas

Pelabuhan Semi Alam

Pelabuhan semi alam merupakan gabungan dari kedua jenis di atas. Contohnya adalah pelabuhan yang terlindungi oleh lidah pasir namun memiliki pelindung buatan hanya pada alur masuk.

Pelabuhan Bengkulu dan Pelabuhan di muara sungai dengan jetty.


F. Jenis Pelabuhan berdasarkan Skala Ukurannya



Jenis

Deskripsi

Contohnya

Pelabuhan Utama

Pelabuhan utama adalah pelabuhan besar yang melayani angkutan laut antar pulau dan antar negara serta bongkar muat angkutan laut dalam skala besar. Selain itu, pelabuhan utama juga berfungsi sebagai tempat berangkat dan tujuan penumpang dan/atau barang dalam skala besar.

Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya). Pelabuhan Los Angeles (Amerika Serikat), dan Pelabuhan Rotterdam (Belanda)

Pelabuhan Pengumpul

Pelabuhan pengumpul memiliki fungsi utama mengangkut kapal antar pulau dan melakukan bongkar muat angkutan laut antar pulau dalam skala menengah.

Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Semarang, Pelabuhan Hong Kong, dan Pelabuhan Singapore

Pelabuhan Pengumpan

Pelabuhan pengumpan mengangkut kapal antar pulau dan melakukan bongkar muat angkutan laut antar pulau dalam skala kecil. Pelabuhan ini berfungsi sebagai penghubung antara pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul serta sebagai tempat berangkat dan tujuan angkutan barang dan penumpang yang melintasi provinsi.

Pelabuhan Banyuwangi, Labuan Bajo (Flores), Sorong (Papua Barat), dan Pelabuhan Phuket (Thailand)

Pelabuhan Pengumpan Regional

Pelabuhan pengumpan regional, mirip dengan pelabuhan pengumpan, mengangkut kapal antar pulau dan melakukan bongkar muat angkutan laut antar pulau dalam skala kecil. Namun, pelabuhan ini hanya melayani pelayaran antara kabupaten atau kota di dalam provinsi saja.

Pelabuhan Tanjung Balai (Sumut) dan Palopo (Sulsel)

0 Response to "Fungsi Dan Jenis-Jenis Pelabuhan: Peran Kunci Transportasi Global"

Post a Comment