Apa itu QTY? Ini Cara Penulisannya yang Tepat

Salah satu informasi yang sering tertera pada kemasan produk adalah tulisan "quantity" atau "qty" yang diikuti oleh angka. QTY adalah informasi sangat penting karena memberikan gambaran tentang jumlah produk yang tersimpan di dalam kemasan bagi konsumen. Dengan mengetahui jumlah produk yang terkandung dalam kemasan, konsumen dapat menghitung dengan tepat berapa banyak produk yang akan dibutuhkan dan menghindari pemborosan.

Dengan menuliskan quantity dengan benar, kita dapat membantu konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan menghindari kesalahan dalam pembelian. Oleh karena itu, perhatikan cara penulisan quantity pada kemasan produk dengan baik agar produk yang kita jual lebih mudah dipahami dan diminati oleh konsumen.






Pengertian QTY


QTY adalah informasi penting yang berisi mengenai jumlah barang yang terkandung dalam kemasan produk. Keterangan mengenai QTY sangat penting terutama ketika kita akan membeli produk dalam jumlah yang besar atau ketika kita ingin memastikan bahwa jumlah barang yang kita beli sesuai dengan yang diharapkan.


Namun, tidak semua produk dapat dihitung dengan mudah. Beberapa produk tidak dapat dihitung secara individu seperti cairan, bubuk, atau produk-produk yang sangat kecil. Oleh karena itu, dalam hal ini kemasan digunakan untuk mengukur jumlah produk tersebut.


Sebagai contoh, kita dapat melihat pada kemasan susu bubuk. Jika kita melihat kemasan tersebut, biasanya akan terdapat informasi mengenai jumlah produk yang terdapat dalam kemasan. Misalnya, "Jumlah 500 gram" yang berarti kemasan tersebut berisi 500 gram susu bubuk. Dalam hal ini, QTY diwakili oleh jumlah gram dari produk tersebut.


Hal yang sama berlaku untuk produk makanan ringan seperti mie instan atau snack. Kemasan produk makanan ringan tersebut biasanya menunjukkan informasi mengenai jumlah produk dalam satuan seperti sachet atau bungkus. Misalnya, "Jumlah 10 bungkus" yang berarti kemasan tersebut berisi 10 bungkus mie instan.


Selain itu, terdapat juga produk yang dijual dalam kemasan berbentuk tas atau botol. Misalnya, sayuran minyak, sirup, atau sabun cair. Dalam hal ini, kemasan digunakan untuk mengukur jumlah produk dengan volume tertentu. Misalnya, "Jumlah 500 ml" yang berarti kemasan tersebut berisi 500 ml sayuran minyak.



Daftar Istilah Akronim Dalam Kemasan


Beberapa istilah akronim yang sering digunakan dalam kemasan barang atau produk komersial selain QTY adalah:


1. PCS atau Pcs: Akronim ini merupakan kependekan dari kata "Pieces" yang berarti potongan atau buah. Istilah ini digunakan untuk menyatakan jumlah barang yang relatif kecil dan sederhana seperti karet penghapus, lilin, coklat batangan, dan pakaian.

Contoh: "12 Pcs karet penghapus."


2. UNIT: Istilah ini digunakan untuk menyatakan jumlah item dan komponen kompleks seperti lemari es, sepeda, komputer, dan sebagainya.

Contoh: "1 unit lemari es."


3. BAR: Istilah ini digunakan untuk menyatakan jumlah barang batangan seperti coklat batangan, batangan sabun, dan sebagainya.

Contoh: "10 bar coklat batangan."


4. TAB atau Tablet: Istilah ini digunakan untuk menyatakan jumlah barang dalam bentuk seperti tablet (silinder pipih), seperti sediaan tablet, tablet pupuk, tablet candy, dan sebagainya.

Contoh: "30 tablet sediaan obat."



Cara Penulisan Quantity Dalam Kemasan Produk





Cara penulisan QTY akan selalu diikuti dengan angka yang menunjukkan jumlah barang yang terkandung dalam kemasan. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara yang benar dan salah dalam menuliskan tulisan "quantity" pada kemasan produk? Berikut beberapa cara penulisan quantity (QTY) adalah:


1. Tuliskan "quantity" atau "qty" dengan jelas dan terbaca dengan mudah

Penting untuk menuliskan tulisan "quantity" atau "qty" dengan jelas dan terbaca dengan mudah pada kemasan produk. Hal ini penting agar konsumen dapat melihat informasi tersebut dengan mudah dan menghindari kesalahan dalam membaca jumlah barang yang terkandung dalam kemasan.

Contoh yang benar: "Quantity: 24 pcs"


2. Tuliskan jenis satuan ukuran

Selain menuliskan angka yang menunjukkan jumlah barang yang terkandung dalam kemasan, kita juga perlu menuliskan jenis satuan ukuran yang digunakan. Jenis satuan ukuran yang umum digunakan dalam penulisan quantity antara lain adalah "pcs" (pieces), "kg" (kilogram), "ml" (mililiter), dan "g" (gram).

Contoh yang benar: "Quantity: 500 gr"


3. Gunakan tanda baca yang benar

Ketika menuliskan quantity, kita juga perlu menggunakan tanda baca yang benar. Tanda baca yang digunakan antara lain titik dua (:), spasi, dan tanda kurung.

Contoh yang benar: "Quantity: 12 pcs (1 lusin)"


4. Tuliskan jumlah barang yang terkandung dalam kemasan dengan benar

Terakhir, pastikan bahwa jumlah barang yang terkandung dalam kemasan dituliskan dengan benar. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan dalam penghitungan dan memastikan konsumen mendapatkan jumlah barang yang sesuai dengan yang diharapkan.

Contoh yang benar: "Quantity: 3 pcs"


Demikianlah ulasan mengenai apa itu quantity dan cara penulisannya. Semoga informasi di atas bermanfaat.

0 Response to "Apa itu QTY? Ini Cara Penulisannya yang Tepat"

Posting Komentar