Contoh Arsitektur Metafora Di Seluruh Dunia

Ingatkah Anda dengan istilah majas metafora saat belajar Bahasa Indonesia? Nah, istilah ini juga biasa ditemukan dalam desain arsitektur yang dikenal dengan arsitektur metafora.

Sesuai dengan namanya, arsitektur metafora adalah desain rancang bangunan dengan tampilan menyerupai sebuah benda.

Contoh-contoh bangunan yang memiliki konsep arsitektur ini akan tampak unik dan berbeda. Biasanya setiap daerah membangun landmark dengan gaya desain metfora karena memang akan terlihat ikonik dan mudah diingat.


Arsitektur metafora ini umumnya memiliki desain yang cukup besar sehingga tampak tampak mencolok dan mudah dilihat meskipun dari jauh.



Apa itu Arsitektur Metafora?


Arsitektur metafora termasuk ke dalam gaya desain arsitektur post modern. Karena istilah ini lahir dari ilmu bahasa, arsitektur metafora ini seperti nampak sebuah ungkapan yang kemudian dibentuk secara visual dalam sebuah bangunan. 

Jadi, arsitektur metafora adalah gaya arsitektur yang mengambil bentuk dari sebuah objek tertentu sebagai kiasan atau perumpamaan dari objek tersebut. Contoh-contoh bangunan arsitektur metafora ini lebih mudah dipahami oleh khalayak ketika mereka melihat apa yang nampak dari desain bangunan tersebut.


Prinsip Pembuatan Arsitektur Metafora


Seperti halnya ilmu bahasa, Arsitektur Metafora memiliki prinsip berupa perbandingan dan perumpamaan. Prinsip yang paling utama dalam arsitektur metafora adalah gagasan yang diusung, bukan bentuk bangunannya.

Prinsip tersebut diterjemahkan dalam visual arsitektur yang berupa:

  • Memvisualisasikan suatu maksud dari suatu objek ke sebuah objek bangunan.
  • Memvisualisasikan objek seakan-akan objek tersebut adalah sesuatu hal yang lain.
  • Mengganti fokus dari sebuah objek tersebut sehingga tampak berbeda atau baru.

Dengan prinsip-prinsip yang ada tersebut, konsep arsitektur bangunan metafora akan terlihat menawan dan berbeda yang membuat orang terkagum-kagum.


Jenis-jenis Arsitektur Metafora


Menurut objek yang dijadikan perumpamaan, konsep arsitektur metafora dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:


1. Tangible Metaphors (metafora konkrit)

Tangible methaphors adalah metafora nyata yang bisa disentuh dan dilihat secara visual dengan spesifikasi atau karakter benda nyata. Obej yang dijadikan perumpaan pada arsitektur metafora tangible adalah benda yang memiliki nilai khusus bagi kelompok masyarakat tertentu. 

Sebagai ilustrasinya, sebuah bangunan dengan metafora keong, maka bagunan tersebut akan dibuat mirip rumah keong.


2. Intangible Metaphor (metafora abstrak)


Intangible methaphors adalah metafora abstrak yang tidak bisa disentuh dimana berangkat dari sesuatu yang tidak terlihat atau tak berbentuk. 

Sebagai ilustrasinya, sebuah ide/gagasan, paham ideologi, tradisi, budaya termasuk nilai religius.


3. Combined Metaphors (metafora kombinasi)

Combined methafors adalah arsitektur metafora yang menggabungkan metafora abstrak dan metafora konkrit. 

Metafora kombinasi membandingkan suatu objek visual dengan objek lain untuk menciptakan kreativitas tertentu dengan hasil yang baru.


Contoh Hasil Bangunan yang Mengusung Konsep Arsitektur Metafora



Contoh hasil bangunan dengan desain arsitektur metafora sudah banyak yang bisa kita temukan.  Beberapa diantaranya terlihat unik dan menarik. 

Berikut ini beberapa contoh bangunan arsitektur metafora yang bisa kita temui hingga saat ini:


1. Piano Violin Building di Tiongkok





Contoh bangunan aristektur metafora pertama adalah Piano and Violin yang berada di Tiongkok. Bangunan ini diusung dengan gaya arsitektur metafora tangible yang diambil dari objek alat musik berupa piano dan violin.

Bangunan gedung ini didirikan untuk digunakan sebagai showroom.



2. Berg Oase di Switzerland





Bangunan ini terletak di Arosa-Switzerland. Arsitektur karya Mario Botta ini memvisualisasikan hakikat tubuh dan semesta. 

Berg Oase ini didirikan untuk dapat digunakan sebagai spa center yang terletak di suatu kawasan pegunungan di Switzerland dengan pemandangan hutan pinus yang indah dan memukau.

Arsitek Mario Botta mendesain bangunan Berg Oase seakan-akan terlihat menyatu dengan hutan pinus dan cemara di sekitarnya. 

Pemilihan material bangunan seperti kaca dan baja didesain nampak seperti daun. Di ruang spa yang berukuran tidak terlalu besar tersebut, penggunanya diberi kesempatan untuk mengenali tubuhnya sendiri, menikmati teknologi dan menikmati alam pegunungan Arosa-Switzerland yang menakjubkan.


3. Museum Tsunami di Indonesia





Bangunan ini termasuk ke dalam arsitektur metafora intangible karena merupakan gagasan dan juga bentuknya yang merupakan rumah tradisional. Bangunan museum tsunami ini dirancang oleh Ridwan Kamil.

Bentuknya yang menyerupai rumah panggung ini dapat dijadikan inspirasi untuk membuat bangunan yang tahan dan aman dari terjangan tsunami.

Musem ini dibangun di Banda Aceh yang sudah banyak diketahui bersama bahwa kota ini pernah diterjang tsunami dengan korban yang begitu banyak. Museum ini dibuat untuk sarana edukasi dan juga untuk mengingat peristiwa tersebut.



4. Basket Building di Amerika Serikat






Arsitektur gedung ini merupakan jenis arsitektur tangible yang menyerupai bentuk keranjang. Bangunan gedung ini milik sebuah perusahaan Longaberger Basket Company yang ada di Amerika Serikat.

Konsep bangunan ini disesuaikan dengan bidang yang digeluti oleh perusahaan tersebut, yaitu memproduksi keranjang. Bentuknya yang unik membuat bangunan ini menjadi ikonik. 

Ketika melihatnya, orang-orang bisa langsung terpikir bahwa bangunan tersebut miliki perusahaan penghasil keranjang.


5. LEGO House di Denmark




Bangunan Lego House ini dirancang langsung oleh arsitek Bjarke Ingel Group (BIG). Bentuknya yang menyerupai susunan lego menjadikan bangunan ini berfungsi sebagai LEGO Experience Center dimana pengunjung dapat merasakan pengalaman di dunia lego. 

Tidak hanya bentuk bangunannya, setiap furnitur yang ada di dalam gedung ini dirancang khusus sesuai dengan bentuk dan konsep dari LEGO itu sendiri. 


6. Toilet Shaped House di Korea Selatan




Contoh bangunan arsitektur metafor berikutnya adalah Toilet Shaped House yang berada di Korea Selatan. Jika diambil gambar lewat drone dari atas, bangunan ini akan terlihat jelas nampak seperti toilet.

Bangunan ini merupakan musem dua lantai. Di dalamnya para pengunjung dapat melihat jenis-jenis toilet. Selain itu, fasilitas yang ada di dalam bangunan arsitektur metafora ini bisa dijadikan sebagai sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan. 


6. Sydney Opera House di Australia





Karya asritektur ini bisa dibilang jenis arsitektur metafora combined karena mampu memberikan multiinterpretasi bahasa metafora yang berbeda-beda kepada setiap orang yang melihatnya.

Bangunan Sydney Opera House ini didesain oleh Jorn Utzon. Sebagai landmark Australia, gedung bangunan ini mampu menampilkan interprestasi yang bermacam, mulai dari desain yang menyerupai cangkang kerang atau siput, ada yang menganggap kiasan layer kapal yang sedang dikembangkan hingga sebagian orang menganggap bahwa desainnya menyerupai bunga yang sedang mekar.


Itulah ulasan mengenai apa itu arsitektur metafora, prinsip bangunannya, dan contoh bangunan yang ada di seluruh dunia. Umumnya benda yang dijadikan objek sebagai inspirasi arsitektur bergaya metafora ini tidaklah asing dan sering dijumpai. Saat ini sudah banyak daerah-daerah yang sedang merencanakan bangunan arsitektur metafora agar terlihat unik dan bisa menjadi ikonik dari wilayah tersebut.

0 Response to "Contoh Arsitektur Metafora Di Seluruh Dunia"

Post a Comment