Pengertian Pulse Echo Ultrasonic Testing, Fungsi, dan Keunggulannya

Beton bangunan haruslah memiliki daya kuat yang tinggi. Untu mengetahui kualitasnya maka harus dilakukan evaluasi daya kuat beton bak dengan metode non-destructive test (bersifat tidak merusak objek uji) atau destructive test (bersifat merusak objek uji).

Salah satu metode pengujian Non Destructive Test (NDT) yang umum dipilih adalah pulse echo ultrasonic testing. Metode ini tidak hanya dapat digunakan pada suatu struktur beton yang sudah usang, namun juga dapat dilakukan pengujian pada beton baru. Namun, pada pengujian struktur baru, alat ini cenderung digunakan untuk mencari jawaban pada keraguan terhadap kualitas dari suatu bahan.



Apa itu Pulse Echo Ultrasonic Testing?


Metode pulse echo ultrasonic testing adalah sebuah teknik pengujian non-destruktif pada sebuah beton dengan menggunakan gelombang ultrasonik untuk menemukan cacat pada suatu bahan. 

Dengan mengarahkan alat scan pada spesimen maka pengguna dapat menentukan ketebalan pada barang. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan lokalisir pada bagian bawah permukaan benda yang sedang dilakukan pengujian. Sebagai contohnya, melakukan pendeteksian pada benda yang terdapat di dalam material seperti pipa dan besi tulangan.

Pulse Echo Test sebagai alat yang berfungsi untuk mendeteksi adanya honeycomb, menunjukkan lokasi lebar retak dan informasi kedalaman retak.


Fungsi Pulse Echo Ultrasonic Testing  


Prinsip kerja alat pulse echo ultrasonic testing adalah melakukan pemancaran gelombang ultrasonic, yang gelombang tersebut nantinya akan merambat pada beton yang sedang dilakukan pengujian.

Alat pulse echo tersebut kemudian menghasilkan data pengujian berupa 3 dimensi. Berdasarkan hasil pengujian yang berbentuk 3D tersebut, pengguna dapat dengan mudah melakukan pembacaan pengujian, sehingga letak kerusakan ataupun kendala pada beton dapat diketahui. 

Selain dari mendeteksi kerusakan ataupun gejala kerusakan, pulse echo juga dapat berfungsi untuk melakukan analisa, yaitu:

  • Membantu untuk menganalisa terhadap daya kuat pondasi bangunan dan perencanaan pembebanan yang akan dilakukan.
  • Menganalisa kemungkinan terjadinya kegagalan dalam penerimaan beban dari hasil konstruksi apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
  • Menganalisa dan menemukan indikasi penyebab kerusakan beton seperti apakah disebabkan oleh  overload, fatigue, kerusakan kimia eksternal maupun internal, dampak kebakaran, gempa, ataukah lainnya.
  • Menentukan lokasi dan kedalaman berupa retakan, void, honeycomb (keropos), delaminasi, dan kerusakan lain yang muncul pada permukaan ataupun dalam beton.
  • Memberikan data pada pengujian struktur usang, yaitu mengenai data kinerja dari beton bangunan tersebut, untuk kemudian agar dapat dijadikan acuan ketika ingin menjadi perubahan fungsi.

Keuntungan Pulse Echo Ultrasonic Testing






Dengan menggunakan alat pulse echo ini, maka keuntungan yang didapat adalah:

  • Dapat diketahui posisi detail dari kecacatan
  • Dapat melakukan perbandingan antara ukuran kecacatan dengan objek referensi
  • Cukup dengan 1 sisi aksebilitas sudah dapat diketahui bermacam-macam hasil analisa
  • Mampu melakukan pengukuran pada material dengan ketebalan tertentu
  • Penentuan retakan pada spesimen
  • Pengujian pada semua jenis bahan hingga bagian dalamnya, seperti tulangan, pipa, dsb
  • Penggunaan alat ini menghasilkan data analisa yang cepat, multifungsi dan fleksibel

Itulah ulasan megenai apa itu pulse echo ultrasonic testing, fungsi, cara pengaturan dan kelebihannya. Semoga bermanfaat

0 Response to "Pengertian Pulse Echo Ultrasonic Testing, Fungsi, dan Keunggulannya"

Post a Comment