Tata Ruang Kelas: Pengaturan Tempat Duduk, Alat dan Media Pembelajaran, dan Ventilasi Ruangan

Penataan ruang kelas merupakan kegiatan yang harus dilakukan guru sehingga harapannya seluruh siswa dapat terfasilitasi dalam aktifitas belajarnya. Pengaturan fisik kelas mulai dari kursi, meja, papan tulis, dsb, diarahkan untuk meningkatkan efektifitas belajar siswa. Dengan tata ruang kelas yang efektif tersebut siswa merasa senang, nyaman, aman dan belajar dengan baik. 

Pengelolaan tata ruang kelas adalah kegiatan mengurus dan menata sarana dan prasarana belajar yang terdapat di dalam ruang kelas sehingga aktivitas belajar mengajar dapat terlaksana dengan efektif. Berbagai sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan dan ditata dengan baik adalah  meja dan kursi, papan tulis, penghapus, penggaris, papan absensi, rak buku, dan lain sebagainya.



Hal-hal Yang Harus Diperhatikan dalam Tata Ruang Kelas


Suasana dan kondisi di ruang kelas dapat kita atur bagaimana supaya menggairahkan dan bersemangat. Pengaturan tata ruang kelas sebaiknya dapat menciptakan kondisi di mana siswa memungkinkan untuk dapat duduk berkelompok. Selain itu, kondisi di ruang kelas juga memudahkan guru untuk dapat bergerak secara leluasa sehingga ketika siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan persoalan, guru dapat menghampirinya untuk dibantu dalam mencari solusinya,

Untuk mengatur tata ruang kelas, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Bentuk dan ukuran ruang kelas
  2. Bentuk serta ukuran bangku dan meja siswa
  3. Jumlah siswa yang akan menempati di dalam kelas
  4. Jumlah siswa dalam setiap kelompok ketika diadakan belajar kelompok
  5. Jumlah kelompok dalam kelas
  6. Komposisi siswa dalam kelompok (seperti komposisi pria dan wanita, serta siswa pandai dengan siswa kurang pandai).

Indikator yang Harus Dipenuhi Dalam Penataan Fasilitas Ruang Kelas


Berikut ini adalah indikator yang harus dipenuhi ketika melakukan penataan fasilitas ruang kelas:

  1. Anak-anak dapat belajar dengan aktif dan guru pun dapat mengelola kelas dengan lebih mudah dan lebih baik.
  2. Tata ruang kelas dapat dilakukan secara fleksibel sehingga ketika dibutuhkan perubahan dari satu tujuan ke tujuan lain dapat dilakukan sedemikian rupa dengan waktu yang singkat.
  3. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang dapat memberikan bantuan dalam guru menjelaskan konsep-konsep materi tertentu. Seperti misalnya adalah berupa gambar-gambar atau atau model atau media lain.
  4. Tersedianya tempat penyimpanan alat atau media beljar yang cukup mudah dicapai sehingga waktu belajar siswa tidak terbuang.
  5. Penataan ruang, fasilitas sarana dan prasarana kelas harus mampu membantu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.


Pengaturan Tempat Duduk dalam Tata Ruang Kelas



Masalah utama dalam sebuah tata ruang kelas adalah pengaturan tempat duduk, pengaturan alat dan media pembelajaran, penataan keindahan kelas, dan pengaturan desain ventilasi untuk pemenuhan sumber cahaya alami.

Bagaimana pun pengaturan posisi tempat duduk siswa memberi dampak dalam proses pembelajaran. Dengan penataan tempat duduk yang tepat akan membuat guru lebih mudah dalam mengelola kelas. Untuk itu, dibutuhkan denah tempat duduk siswa apakah disusun standar, berbentuk letter U, berkelompok, atau lain sebagainya. 

Dengan penataan tempat duduk yang baik maka akan tercipta kondisi yang menyenangkan bagi siswa untuk belajar.

Selain penataan tempat duduk, tempat duduk yang digunakan juga harus diperhatikan. Misalnya, tempat duduknya harus memiliki kualitas yang bagus, tidak terlalu rendah, tidak terlalu tinggi, tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, atau harus ergonomi sehingga sesuai dengan kebutuhan tubuh siswanya.

Tentukan bentuk dari tempat duduk dan mejanya, apakah bundar, persegi empat panjang, ataukah persegi. Bentuk dan ukuran meja belajar untuk di kelas sekarang ini cukup beragam, ada yang satu tempat duduk dapat diduduki oleh beberapa orang, ada pula yang hanya dapat diduduki oleh seorang siswa.

Adapun secara umum formasi tempat duduk dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Tempat duduk melingkar, cocok ketika pengajaran di kelas akan ditempuh dengan cara berdiskusi.
  • Tempat duduk standar (berderet memanjang ke belakang), cocok untuk pengajaran di kelas yang ditempuh dengan metode ceramah.
  • Tempat duduk berbentuk Letter U, cocok untuk pengajaran yang dilakukan dengan konsep game (bermain sambil belajar).


Pengaturan Alat dan Media Pembelajaran di dalam Ruang Kelas


Seorang guru harus mampu menggunakan strategi dalam memanfaatkan alat dan media pembelajaran yang merupakan dua komponen lingkungan fisik yang ada di kelas. Di antara alat dan media pembelajaran yang harus diatur adalah sebagai berikut: 


  1. Alat peraga diletakkan di dalam ruang kelas sehingga memudahkan guru dan siswa dalam penggunaannya secara bersama-sama.
  2. Papan tulis, kapur tulis/spidol board marker. Ukuran papan tulis harus disesuaikan dan harmoni dengan ukuran ruang kelas, warnaya harus kontras dan penempatannya memperlihatkan estetika dan terjangkau oleh semua siswa.
  3. Papan presentasi dipasang pada bagian depan sehingga dapat dilihat oleh semua siswa dan difungsikan sebagainya mestinya.


Penataan Keindahan dan Kebersihan di dalam Ruang Kelas


  1. Hiasan dinding (pajangan kelas) sebaiknya dipasang dengan memperhatikan kepatutan dan keindahan, seperti misalnya burung garuda, photo presiden dan wakilnya, teks proklamasi, slogan pendidikan, para pahlawan, dan peta/globe.
  2. Lemari, rak buku diletakkan di depan sedangkan alat-alat peraga ditaruh di belakang.
  3. Untuk memelihara kebersihan, siswa secara bergiliran mendapatkan jadwal piket untuk membersihkan kelas.

Ventilasi dan Tata Cahaya Ruang Kelas

Berikut ini adalah desain tata cahaya ruang kelas yang perlu diperhatikan, yaitu:
  1. Sebaiknya terdapat ventilasi yang sesuai dengan ruangan kelas.
  2. Area bebas rokok.
  3. Cahaya yang masuk harus cukup.
  4. Cahaya sebaiknya masuk dari arah kiri, atau tidak berlawanan dengan bagian depan.


Pengaturan Penyimpanan Barang-Barang di Dalam Ruang Kelas


Media dan barang-barang sebaiknya disimpan pada tempat khusus yang mudah dicapai apabila dibutuhkan. Media dan barang-barang tersebut buku pelajaran, pedoman kurikulum, dan lain sebagainya, sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu gerak kegiatan siswa. 


Untuk mencapai pembelajaran yang efektif, maka dua hal berikut ini harus diperhatikan:
  1. Tempat duduk siswa harus diatur sedemikian rupa, di mana bangku dan meja yang disediakan memungkinkan untuk dipindah-pindah atau diubah tempatnya.
  2. Ruang kelas dalam kondisi bersih dan segar sehingga menjadikan siswa bergairah dalam belajar.

Pengaturan tata ruang kelas diperlukan perencanaan yang baik dengan tujuan untuk menciptakan kondisi belajar yang optimal. Dengan begitu, proses belajar mengajar akan berjalan secara efektif dan efisien, sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang telah disusun oleh guru atau dosen (pendidik).

0 Response to "Tata Ruang Kelas: Pengaturan Tempat Duduk, Alat dan Media Pembelajaran, dan Ventilasi Ruangan"

Post a Comment