Mengenal Fungsi Plamir Tembok dan Cara Pengaplikasiannya

Sebagian tukang atau kontraktor bangunan biasanya menerapkan plamir pada tembok sebelum dilakukan pengecatan. Dempul atau plamir ini berbahan dasar resin emulsi polimer akrilik yang berfungsi untuk menambal, mengisi retakan dan sambungan, dan menaikkan permukaan pada dinding semen yang berpori. 

Dengan mengaplikasikan plamir, tembok akan mempunyai beberapa keunggulan seperti tidak mudah retak dan memiliki daya lekat yang kuat. Plamir ini membuat permukaan dinding menjadi lebih halus, rata, dan dapat diamplas dengan baik. Dengan begitu akan membuat proses pengecatan jadi lebih mudah.

Plamir sejatinya tidak hanya dapat diaplikasikan pada dinding interior saja, namun juga pada langit-langit atau plafon rumah yang terbuat dari asbes, mortar, beton, dan sejenisnya.




Apa itu Plamir Tembok?

Plamir tembok adalah suatu proses pelapisan dinding semen berpori dengan menggunakan material atau cairan yang terdiri dari kalsium, air ataupun lem. 

Saat ini sudah banyak beredar plamir tembok instan sehingga tukang bangunan tidak perlu membuat adonan plamir sendiri. 

Pengaplikasiannya cukup diaduk sampai rata sebelum digunakan. Hilangkan sisa cat yang masih menempel (jika tembok sebelumnya sudah pernah dicat) atau serbuk kapur, debu, dan kotoran lainnya dari permukaan yang akan diplamir serta pastikan permukaan benar-benar bersih dan kering. Hindari mem-plamir tembok atau langit-langit jika kadar kelembapan dan kadar alkali pada objek tersebut masih tinggi.

Cara plamir dapat menggunakan kape atau sekop. Gunakan amplas no. 150-360 sesuai kebutuhan ketika pengamplasan. Bersihkan semua peralatan dengan air bersih secepatnya setelah pemakaian.


Fungsi Plamir Tembok pada Hunian


Seperti yang telah disinggung pada paragraf sebelumnya, plamir tembok ini memiliki banyak fungsi untuk sebuah bangunan atau hunian. Nah, berikut ini adalah tiga fungsi utama plamir tembok:

1. Menutupi celah dan pori-pori pada dinding agar permukaannya rata dan halus

Fungsi plamir tembok yang pertama adalah untuk menutupi pori-pori, celah, dan retak rambut pada dinding. 

Sebagaimana biasanya setelah pembangunan tembok akan timbul gelembung atau juga bekas lubang. Dengan melakukan plamir, maka permukaan dinding menjadi lebih berkualitas dengan dan siap untuk dicat.


2. Warna asli dari tembok menjadi tertutupi dengan sempurna

Pelapisan tembok dengan menggunakan plamir akan membuat warna asli dari tembok bangunan tertutupi. Dengan begitu hasil dari pengecatannya akan tampil seperti warna asli cat itu sendiri.

Tanpa plamir, kemungkinan besar cat tembok akan terlihat lebih gelap dan kusam karena langsung bertemu dengan material semen yang berwarna gelap. 

3. Cat akan bertahan lebih lama

Selain membuat tembok halus dan rata, pelapisan tembok dengan menggunakan plamir akan mampu memperkuat lapisan finishing cat. Tentu saja hal ini membuat cat lebih tahan lama dan mengehemat pengeluaran Anda.

Keuntungan Plamir untuk Dinding Rumah


Dari fungsi plamir tembok tersebut maka dapat ditarik kesimpulan terkait dengan beberapa keuntungan yang akan didapatkan, yaitu:

  • Mempermudah tukang bangunan dalam melakukan proses pengecatan dan memimalisir waktu yang terbuang sia-sia.
  • Plamir dapat menutupi pori dan celah pada tembok dengan merata sempurna.
  • Hasil pengecatan nantinya akan terlihat lebih bagus dan seragam pada bidang dinding yang sama.
  • Cat akan tahan lebih lama dan dapat meminimalisir biaya ulang pengecatan dalam waktu yang dekat.

Langkah dan Cara Plamir Tembok



Kekurangan dari mem-plamir tembok adalah dinding murah keropos. Oleh karenanya untuk meminimalisir hal tersebut, Anda harus memastikan tukang yang dipilih haruslah proefesional sehingga mengetahui cara plamir tembok yang baik. 

Untuk itu, pemahaman langkah dan cara plamir tembok sangat dibutuhkan oleh tukang agar dinding yang akan dicat memiliki kualitas cat yang awet, tahan lama, dan nampak indah. Berikut ini adalah tahapannya:


1. Mulai dengan membersihkan tembok dari kotoran

Pertama yang harus dilakukan ketika akan mem-plamir adalah dengan membersihkan tembok dari kotoran apapun agar plamir dapat merekat dengan sempurna. 

Kotoran atau debu yang menempel pada objek yang hendak diplamir dapat mengurangi daya lekat plamir. Oleh karenanya, penting sekali untuk membersihkannya terlebih dahulu. 

Apabila tembok yang akan diplamir telah dicat, maka sebaiknya hilangkan cat lama tersebut agar proses pengecatan nantinya dapat diselesaikan dengan lebih sempurna.


2. Menyiapkan Plamir Tembok


Tukang memiliki dua pilihan dalam menyiapkan plamir tembok, yaitu melakukan pemesanan plamir instan atau dengan membuatnya sendiri. Membeli plamir instan tentu saja lebih efektif dan minim akan risiko kegagalan.

Namun jika Anda ingin membuatnya sendiri, berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Campur dan aduk 1,5 kg pengeras semen dengan air sebanyak 20 liter sampai tercampur merata.
  • Kemudian, tambahkan 1 kg semen putih, 2 kg kalsium, dan 1 kg lem.
  • Aduk kembali hingga merata.


Untuk kebutuhan yang lebih banyak, Anda dapat melakukan perbandingan di atas sehingga takarannya sesuai dengan kebutuhan.


3. Proses pengaplikasian plamir pada tembok atau langit-langit


Tuangkan plamir yang sudah ada tersebut ke dalam sebuah wadah. kemudian, gunakan kape atau sekop untuk mengoleskan adonan plamir pada tembok atau langit-langit. Caranya dengan menggerakannya dari atas hingga ke bawah agar hasilnya lebih rapi dan merata. 

Pastikan seluruh pori-pori tembok sudah tertutup dengan sempurna. Kemudian, tunggu lapisan plamir ini mengering. Biasanya, plamir tembok membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk kering keras. Untuk interval tahapan selanjutnya biasanya membutuhkan waktu 3 jam hingga benar-benar plamir menempel dengan kering sempurna.

4. Proses mengamplas dinding

Setelah plamir mengering sempurna, maka tahapan berikutnya agar nantinya plamir bisa berfungsi dengan baik adalah dengan melakukan pengamplasan dinding secara ringan. 

Sebelum memulai, gunakan amplas dengan tekstur yang halus seperti no. 150-360. Hal ini penting dilakukan agar plamir yang kering tersebut memiliki permukaan yang lebih halus sehingga hasil pengecatan nantinya memiliki kualitas yang bagus.


Keempat tahapan di atas harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Jika hasil permukaannya sudah sesuai dengan yang diinginkan, maka Anda bisa langsung memulai untuk proses pengecatannya. Karena sudah di-plamir maka proses pengecatan akan lebih mudah sebagaimana seperti yang sudah dijelaskan terkait dengan fungsi plamir tembok itu sendiri.

Untuk hasil dan daya tahan yang lebih maksimal, Anda dapat mengaplikasikan cat dasar setelah pengaplikasian plamir, sebelum pengaplikasian cat tembok. Dengan begitu, kualitas dinding atau langit-langit ruangan akan memiliki ketahanan yang lebih lama.

0 Response to "Mengenal Fungsi Plamir Tembok dan Cara Pengaplikasiannya"

Post a Comment