Jenis dan Keunggulan Truk CDD sebagai Armada Ekspedisi: Ini Harganya!

Ketika Anda hendak menyeberang jalan, tentu pernah beberapa kali menemukan truk dengan model yang berbeda-beda. Salah satunya ialah truk CDD, di mana truk ini bukan sekadar berlalu-lalang, namun keberadaannya dapat membantu aktivitas manusia.

 

Kebutuhan barang dan jasa dalam bidang ekspedisi ialah salah satu kegiatan yang dapat dikerjakan dengan memakai truk. Karena barang pun tidak cuma satu jenis, maka truk colt diesel double ini juga memiliki beberapa jenis. Apa sajakah itu?

 



Deskripsi Singkat Mengenai Truk Colt Diesel Double

 

Truk CDD ialah truk dengan dua sumbu konfigurasi roda dua bagian depan dan empat bagian belakang. Daya muat truk ini lebih besar daripada truk engkel. Ukuran standarnya kurang lebih 5 m x 2 m. Truk ini dapat mengangkut macam-macam material dan bahan yang akan diantar pada jarak tertentu.

 

CDD sendiri merupakan singkatan dari Colt Diesel Double. Umumnya truk ini mampu mengangkat berat dengan total 4-6 ton. Bila terjadi pemaksaan truk, terkadang truk ini bisa menampung berat hingga delapan ton.

Baca juga: Ukuran Palet Kayu dan Harganya


Perbedaan Truk CDD dan Truk CDE

 

Terdapat sejumlah perbedaan di antara kedua truk ini, di antara lain adalah sebagai berikut.

 

1. Ukuran

 

Bila menilik dari segi ukuran, maka dapat terlihat bahwa ukuran truk CDD lebih besar daripada truk CDE. Truk CDE sendiri tidak sampai berukuran empat meter, sementara colt diesel double mempunyai panjang bak atau box lebih dari empat meter.

 

2. Daya Angkut

 

Melihat dari daya angkutnya pun, truk colt diesel double lebih unggul daripada truk CDE. Truk colt diesel double memiliki beban tampungan sebesar 4-6 ton, sementara itu truk CDE cuma dapat menampung total beban sebesar 2-4 ton.

 

3. Harga

 

Dari segi harga dan keunggulan yang dimiliki, dapat dipastikan bahwa colt diesel double lebih mahal daripada CDE truck. Ketika truk double memiliki harga 250an juta rupiah, truk CDE memiliki harga patokan di bawah 200an juta rupiah.

 

4. Material atau Barang Angkutan

 

Untuk CDD, biasanya akan mengangkut bahan bangunan/konstruksi, mesin, peralatan berat, serta produk-produk dari paket ekspedisi. Sementara CDE umum dipakai untuk mengangkut barang yang lebih ringan, hewan, material curah, dan angkutan yang lebih ringan lainnya.

 

Mengapa Memilih Truk CDD?

 

Keunggulan truk colt diesel double ini menjadikannya sebagai transportasi angkut antarkota bahkan antarpulau terbaik. 

 

1. Truk Lincah dalam Bermanuver

 

Dengan panjang hanya empat meter dan lebar tidak sampai dua meter, truk ini dapat bergerak lincah di tengah jalanan padat. Hal ini menjadikan pengiriman barang menjadi lebih cepat. Dimensi kecil truk juga menjadikannya bisa menjangkau ruas jalanan atau akses yang lebih kecil.

 

2. Kapasitas Muatan Besar

 

Walau dimensinya kecil, kapasitas muatan truk CDD besar, dapat mengangkut hingga berat empat ton. Dibanding CDE, CDD memiliki kapasitas muatan dua kali lipat lebih besar. Walau ukuran tidak berbeda jauh, kapasitas muatannya ternyata berbeda jauh dengan CDE.

 

3. Biaya Pengiriman Efisien

 

Daripada truk CDE, CDD menjadi pilihan lebih baik bagi Anda yang ingin mengirimkan barang yang cukup banyak. Lebih baik menggunakan satu armada CDD, sehingga biaya operasional serta waktu akan berlangsung dalam sekali jalan saja.

 

4. Bisa Mengirim Jarak Jauh

 

Spesifikasi CDD lebih cocok dalam proses distribusi dengan jarak jauh. Kapasitas, ketahanan mesin, dan roda yang banyak membuat CDD memiliki kestabilan dan kekuatan yang lebih baik. Karena itu, barang dapat dikirim dengan kualitas yang terjaga karena minim potensi terguncang di perjalanan.

 

5. Jaminan Keamanan Barang

 

Dengan dilengkapi box, CDD akan kokoh serta tertutup rapat, menjadikan barang aman dan terlindung. Muatan di dalam akan terhindar dari cuaca panas, hujan, polusi, dan sebagainya. CDD lebih efektif untuk distribusi barang ke konsumen, distribusi antar gudang, bahkan pindahan kantor atau rumah.

 

Jenis-Jenis Truk Colt Diesel Double

 

Truk model CDD ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Perbedaannya terdapat pada ukuran, fungsi, serta bagian belakang atau tempat muatan.

 

1. Truk Bak

 


 

Truk bak ini ialah jenis yang paling banyak digunakan sebagai moda transportasi untuk mengangkut barang di Indonesia. Bagian belakangnya memiliki tempat untuk menampung barang yang disebut bak, terbuat dari kayu. Panjangnya 4 m, lebar 1,9 m, dan tinggi 1,7 m. Bagian atas truk terbuka sehingga dapat menampung barang dengan tinggi lebih dari 1,7 m.

 

2. Truk Box

 


 

Truk box merupakan model yang memiliki bagian belakang berupa box, terbuat dari alumunium atau besi. Ukuran box truk ini rata-rata ialah 4 m x 2 m x 2 m. Model truk satu ini umumnya dimiliki oleh sejumlah perusahaan untuk tujuan distribusi barang.

 

3. Truk Box Long

 


 

Model truk CDD ini mempunyai ukuran box lebih panjang. Panjang box dapat sebesar lima hingga enam meter. Truk box long ini juga lazimnya dimiliki oleh perusahaan jasa, khusus pengiriman barang atau ekspedisi dengan menggunakan truk.

 

4. Truk Dump

 


 

Truk ini memiliki bagian belakang berbahan besi dan plat besi untuk mengangkut material. Biasanya truk dump kerap dipakai untuk mengangkut pasir, koral, batu, sirtu, dan material-material keras lain.

 

5. Truk Los Bak

 


 

Model ini memiliki bagian belakang dengan dasar datar dan tidak memiliki dinding di samping dan belakang. Biasanya dipakai untuk mengangkut mesin, bata ringan, semen, atau barang berat lain. Kelebihannya ialah mudah menaik-turunkan barang dari berbagai sisi; kanan, kiri, dan belakang.

 

6. Truk Towing

 


 

Towing merupakan model truk CDD dengan bagian belakang berbahan plat baja dan besi datar, tidak ada pelindung di sisi kanan, kiri, serta belakang. Biasa dipakai untuk mengangkut moge, mobil, pick up, mesin bahkan mengangkut satu CDD juga.

 

7. Truk Tangki

 


 

Truk ini menjadi model dengan bagian belakang yang dipakai untuk mengangkut barang cair, berbahan besi, bentuknya seperti tangki atau tabung. Kerap digunakan untuk mengangkut air, oli, minyak, kotoran manusia, dan sebagainya.

 

8. Truk Bak Three Way

 


Model truk CDD bak ini memiliki panjang 4,2 meter serta lebar dan tinggi hingga 2 meter. Ketiga sisi truk ini dapat dibuka, yaitu sisi kanan, sisi kiri, dan juga sisi belakang.

 

9. Truk Model Lain

 

Selain itu, ada beberapa model truk lain yang memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya truk colt diesel double untuk memperbaiki lampu jalan atau menebang kayu, di mana terdapat crane untuk menjadi pijakan dan mengangkat orang sampai objek bisa dijangkau.

 


 

Beberapa truk colt diesel double jenis lain di antaranya adalah sebagai berikut.


  • Truck Motor Carrier Long
  • Truk Bak Air Galon
  • Truk Box Reefer

 

 

Harga Truk Colt Diesel Double

 

Dengan beragamnya jenis truk ini, maka harga jualnya pun beragam pula. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, harga CDD berkisar sebesar 200an juta rupiah.

 

--------------


Seperti itulah bahasan mengenai truk CDD kali ini. Karena kelebihan yang dimiliki, truk ini jugalah yang sering terlihat berlalu-lalang di jalanan Indonesia.

0 Response to "Jenis dan Keunggulan Truk CDD sebagai Armada Ekspedisi: Ini Harganya!"

Post a Comment