Arti Warna Helm Proyek

Di lingkungan kerja, khususnya pekerjaan konstruksi dan pertambangan, sering kita melihat banyak sekali warna helm proyek yang bervariasi tergantung jabatan dan tugas pegawainya. Misalnya helm proyek berwarna putih, biru, hijau, kuning, orange, merah, dan lain sebagainya, pemberian masing-masing warna helm ini ternyata memiliki arti yang berbeda-beda.

Arti warna helm proyek mempunyai makna tersendiri, yaitu agar orang di sekelilingnya mengetahui siapa yang sedang mengenakan helm tersebut dan apa jabatannya. Pemberian warna helm proyek ini bermula di Worker’s Accident Insurance Institute, Kerajaan Bohemia, pada tahun 1902. Tentu saja pemberian warna helm pada saat itu berbeda makna dengan arti warna helm proyek dengan standar terbaru saat ini.



Apa itu Helm Proyek? Ini Fungsinya


Helm proyek adalah alat pelindung diri (APD), khususnya area kepala, yang terbuat dari bahan tahan benturan. Helm ini wajib dimiliki oleh para pekerja lapangan. Perlengkapan keamanan dan keselamatan kerja ini sudah banyak beredar di pasaran dengan kualitas berstandar (SNI).

Adapun fungsi helm proyek adalah sebagai berikut:

  1. Untuk melindungi bagian vital, yaitu kepala, agar terlindung atau terhindar dari benturan yang dapat mencederai kepala.
  2. Untuk mencerminkan posisi atau jabatan orang itu. 


Manfaat Helm Proyek


Berdasarkan data Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menyebutkan bahwa bidang pekerjaan yang paling banyak mencatatkan terjadinya kecelakaan kerja dan menyebabkan cedera kepala adalah konstruksi. Bahkan, jumlahnya mencapai puluhan ribu.

Oleh karenanya, penggunaan helm proyek alias safety helmet ini sangatlah bermanfaat baik bagi penggunannya maupun orang di sekelilingnya. Baik para pekerja, kontraktor, sub kontraktor, supervisor, pengawas, mandor, hingga tamu yang berada di lokasi proyek perlu menggunakan safety helmet untuk meminimalkan risiko terjadinya cedera kepala akibat adanya benturan, kejatuhan maupun terpukul benda tajam/keras.


Arti Warna Helm Proyek Standar Terbaru



Pemberian warna pada helm proyek dipilih warna-warna yang mencolok dan jelas seperti warna putih, kuning, orange, hijau, biru, merah, dan lain sebagainya. Pemilihan warna ini hadir dengan maksud utamanya yaitu mengharapkan pekerja yang menggunakan helm untuk kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ini akan lebih mudah terlihat jika ada kendaraan atau alat berat yang ingin lewat sehingga tak menabrak pekerja. 

Dan ini adalah beberapa arti warna helm proyek yang umumnya dipakai oleh perusahaan di dunia, yaitu:


1. Helm Proyek Warna Putih

Helm proyek dengan warna putih biasanya digunakan oleh para mandor atau pengawas, insinyur atau engineer, dan supervisor.

2. Helm Proyek Warna Biru

Helm dengan warna ini biasanya digunakan oleh para pekerja seperti site supervisor, tukang kayu, teknisi listrik atau electrical contractor , dan operator teknis lainnya.

3. Helm Proyek Warna Hijau

Helm dengan warna ini biasanya digunakan untuk para petugas K3, pengawas lingkungan, para pekerja baru (SSE), dan untuk para pekerja yang masih magang.

4. Helm Proyek Warna Kuning 

Helm proyek warna kuning biasanya dipakai oleh para pekerja umum, sub kontraktor, dan operator alat-alat berat.

5. Helm Proyek Warna Cokelat

Helm proyek dengan warna cokelat memiliki arti helm ini diperuntukkan untuk para pekerja yang berkaitan dengan panas seperti welder atau pengelasan pipa kilang minyak.

6. Helm Proyek Warna Oranye

Untuk helm proyek dengan warna oranye biasanya digunakan oleh tamu perusahaan, dan/atau petugas yang terjun di jalan raya.

7.  Helm Proyek Warna Merah

Helm proyek berwarna merah biasanya digunakan untuk petugas safety officer yang mempunyai tupoksi dalam hal memeriksa sistem keselamatan apakah sudah terpasang dan berfungsi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Simplikasi Menjadi Empat Warna, Berikut Arti Warna Helm Proyek



Pada tahun 2017, Build UK memutuskan untuk membuat kebijakan mengenai standar baru pemberian warna pada helm proyek dengan alasan memperinci tugas dan jabatan para pekerja/pegawainya. Perubahan tersebut lebih simple menjadi empat jenis warna, yaitu:


1. Helm Proyek atau Helm Safety Warna Putih

Helm proyek dengan warna putih hanya dipakai oleh mereka para site manager, vehicle marshal, competent operative, dan para profesional di bidangnya.

2.  Helm Proyek atau Helm Safety Warna Hitam

Hel proyek dengan warna hitam memiliki arti helm ini diperuntukkan untuk mereka para supervisor.


3. Helm Proyek atau Helm Safety Warna Oranye

Helm dengan warna orange biasanya dipakai oleh mereka yang bertugas memberi sinyal atau bahasa lainnya signaler, dan mereka yang bertugas memuat dan membongkar muatan di lapangan.

4. Helm Proyek atau Helm Safety Warna Biru

Jika standar lama, helm berwarna orange bisa digunakan oleh para tamu yang hadir di lokasi proyek, namun menurut Build UK sekarang dengan standar yang baru helm untuk para tamu menjadi berwarna biru.


Belum Ada Standar Baku terkait Warna Helm Proyek


Sejatinya tiap tempat kerja memiliki kebijakan yang berbeda-beda terkait warna pada helm safety, termasuk perusahaan kontraktor.

Misalnya, Organisasi Network Rail mempunyai aturan spesifik terkait warna helm pengaman bagi pekerjaannya. Aturannya untuk penggunaan helm berwarna biru dikenakan oleh mereka yang baru bekerja dan belum memiliki pengalaman. Untuk helm berwarna putih memiliki arti helm ini diperuntukan untuk mereka para pekerja yang terdaftar di perusahaan network rail.

Penggunaan warna pada helm yang berbeda-beda pada tiap-tiap perusahaan ini sejatinya menyebabkan kerancuan. Begitupun juga di Indonesia, yang uga belum mempunya aturan standar warna yang spesifik mengenai helm proyek. Aturan yang mungkin terkait mengenai K3 hanya ada SNI ISO 3873:2012 dan Lampiran Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. PER.08/MEN/VII/ 2010 tentang Alat Perlindung Diri, yang menjelaskan mengenai penggunaan safety helmet.

0 Response to "Arti Warna Helm Proyek"

Post a Comment