Pengertian Full Container Load (FCL) dan Waktu yang Tepat Untuk Penggunaannya

Pengiriman barang ekspor dan impor merupakan suatu proses pemindahan barang dari suatu negara ke negara lain. Moda transportasi yang umumnya dipilih adalah transportasi laut dengan menggunakan container yang dimasukkan ke dalam kapal kargo. Dalam prosesnya tersebut dikenal istilah full container load. Lalu, apa itu yang dimaksud full container load (FLC)?

Secara sederhana, pengertian full container load adalah salah satu metode penanganan muatan (handling) satu peti kemas penuh. Biasanya pengangkutan dengan metode FCL ini digunakan pada komoditi ekspor dalam jumlah yang banyak.



Pengertian Full Container (FCL)


Full Container Load adalah container muatan penuh, yaitu suatu layanan angkutan container di mana barang shipper atau eksportir berada dalam satu container penuh, tanpa harus ada campuran dengan barang milik shipper atau eskportir lainnya.

Detail maksud metode pengiriman full container load adalah shipper menyewa satu container full untuk kebutuhan barang mereka. 

Cara pemuatan barang menggunakan sistem ful container load adalah container akan mengisi dengan berbagai jenis barang dengan syarat barang-barang tersebut mempunyai satu alamat penerima yang sama. Sistem full container load mengharuskan si penyewa atau dalam hal ini perusahaan forwarding menyewa satu container penuh meskipun masih ada ruang kosong yang tersedia. Ruang kosong tersebut tidak akan diisi oleh barang lain dengan pihak consignee/importir/penerima yang berbeda.


Karakteristik Full Container Load

Adapun ciri-ciri dari sistem pengankutan barang dengan Full Container Load adalah sebagai berikut:

  1. Berisi muatan barang yang berasal dari satu shipper untuk dikirimkan kepada satu consignee.
  2. Proses stuffing dilakukan oleh shipper dan diserahkan kepada Carrier di Container Yard (CY).
  3. Carrier atau perusahaan pelayaran yang akan membawa muatan barang tersebut tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan barang yang ada di dalam Container.

Perusahaan perkapalan liner mengatakan untuk petikemas yang diangkut dengan pola Full Container Load adalah bahwa shipper dan consignee bertanggung jawab untuk mengisi dan membongkar petikemas. 


Kapan Menggunakan Full Container Load?


Sebuah perusahaan freight forwarding tidak hanya memikirkan untuk memilih moda transportasi yang sesuai, akan tetap juga perlu memutuskan ruang muat yang tepat unutk pengiriman barangnya. Nah, kapan waktu yang tepat bagi sebuah perusahaan forwarding untuk menggunakan metode FCL?

Jawabannya yaitu ketika perusahaan memiliki produk atau barang yang harus dikirimkan tersebut dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga membutuhkan jasa pengiriman yang besar. Hal ini untuk menghemat biaya operasi atau biaya pengantarannya yang harus dikeluarkan.

Metode full container load sendiri dapat menampung hingga 20 Metrix Tons (MT) atau setara dengan  menggunakan container ukuran 40 Feet, Sementara itu jika menggunakan container 20 feet maka hanya bisa menampung 10 MT.

Sementara itu untuk mekanisme pengiriman metode FLC ini adalah conatiner harus datang ke gudang terlebih dahulu untuk proses stuffing, atau proses pemuatan barang. Selanjutnya container akan disegel dan segera dikirimkan ke tempat penumpukan peti kemas di pelabuhan. Pengiriman menggunakan metode FLC ini biasa dipilih oleh pabrik, kontraktor, dan pelaku usaha lainnya. 


Kelebihan dan Kekurangan Full Container Load


Terdapat kelebihan dan kekurangan metode full container load seperti ini, yaitu sebagai berikut:

  • Barang dalam satu container tersebut tidak akan tercampur dengan barang milik shipper lainnya.
  • Aman atau risiko mengalami kerusakan pada barang jadi lebih sedikit, terutama untuk barang-barang kecil atau berharga.
  • Tidak perlu menunggu container terisi penuh.
  • Packaging barang tidak perlu terlalu kuat,karena tumpukan (stocking) dapat dibatasi setinggi dalamnya peti kemas.
  • Pengiriman akan menjadi lebih cepat dan efisien.
  • Bisa untuk angkutan door to door.

Sementara itu untuk kekurangannya yaitu tarif biaya yang dikeluarkan sangat jauh lebih tinggi daripada metode lainnya, dan tidak ada biaya kubikasi barang.

0 Response to "Pengertian Full Container Load (FCL) dan Waktu yang Tepat Untuk Penggunaannya"

Post a Comment