Pengertian Virtual Account, Prinsip Kerja, Manfaat, dan Contohnya

Arus perdagangan elektronik (e-commerce) yang semakin meningkat telah menuntut adanya proses pembayaran transaksi yang lebih mudah dan praktis baik itu bagi organisasi/perusahaan maupun pelanggan, salah satunya adalah dengan membuat Virtual Account. 

Situs-situs e-commerce besar di Indonesia seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, BukaLapak, Blibli dan sebagainya telah menggunakan virtual account untuk memudahkan pelanggannya, bahkan beberapa lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi juga telah menggunakan virtual account.

Hal tersebut juga didukung dengan semakin banyaknya Bank yang memberikan layanan Virtual account baik itu Bank BUMN, seperti BNI, Mandiri, Bank Syariah Indonesia, dan BRI, maupun bank swasta seperti BCA, CIMB Niaga, Bank Mega, dan lain sebaganya.





Pengertian Virtual Account

Virtual account (VA) adalah sebuah metode pembayaran atau transaksi otomatis lewat nomor ID yang diberikan kepada setiap pelanggan. Jadi, pelanggan cukup menggunakan nomor ID tersebut untuk menyelesaikan transaksinya.

Pembayaran dengan menggunakan virtual account ini sangat berbeda dengan lewat bank transfer. Metode bank transfer dari rekening pelanggan kepada organisasi/perusahaan tentunya membutuhkan konfirmasi pembayaran secara manual dengan cara mengirimkan bukti transfer berupa foto struk transfer dan lainnya. Kemudian, organisasi atau perusahaan tersebut melakukan pengecekan secara manual terhadap transaksi tersebut. 

Namun jika seseorang menggunakan virtual account, tentunyatidak perlu repot lagi untuk mengirimkan bukti transfer. Pelanggan cukup melakukan pembayaran sesuai dengan nilai invoice ke nomor ID yang diberikan oleh organisasi/perusahaan. Apabila transaksi pembayarannya sudah sukses, maka transaksi akan tercatat secara otomatis. Bahkan, tidak ada yang namanya penipuan bukti transfer karena adanya fitur verifikasi otomatis.


Prinsip Kerja Virtual Account


Adapun prinsip kerja Virtual Account adalah sebagai berikut:


1. Pedagang (merchant) atau perusahaan/organisasi menyediakan informasi kepada klien tentang metode pembayaran melalui Virtual Account dan sekaligus nomor VA yang langsung terkait dengan invoice yang spesifik untuk dilakukan pembayaran.

2. Pelanggan mengikuti prosedur pembayaran yang telah diinformasikan kepadanya untuk melakukan transfer bank ke virtual account. Pelanggan dapat melakukan transfer bank ke nomor VA tersebut dengan beberapa pilihan sebagai berikut:

  • ATM
  • Mobile Banking
  • Internet Banking

3. Setelah transaksi pembayaran yang dilakukan sudah diterima, maka akan ada notifikasi balik yang dikirim ke pedagang/perusahaan/organisasi, dan selanjutnya dapat langsung mengidentifikasi pelanggan dari invoice, di mana pembayaran tersebut sudah dilakukan.


Manfaat Virtual Account


Dengan hadirnya Virtual Account telah menjawab atas kebutuhan nasabah atas solusi atau produk perbankan yang mampu mendukung strategi pengelolaan keuangan perusahaan secara terintegrasi, efektif, efesien dan aman. Adapun manfaat dari virtual account yang digunakan dalam proses pembayaran adalah:

  • Virtual account lebih aman karena memiliki fitur verifikasi otomatis sehingga penggunanya tidak perlu lagi mengirim bukti transaksi/transfer.

  • Virtual account memudahkan pelanggan (nasabah) dalam melakukan dan mengidentifikasi pembayaran non tunai. Selain itu, peanggan juga secara langsung memperoleh nomor VA yang langsung memberitahukan kepadanya berapa jumlah nominal transaksi yang harus dibayarkan (khusus untuk jenis virtual ccount close payment).

  • Dana yang ditransfer melalui virtual account bisa langsung masuk ke dalam rekening bisnis secara real time. Dengan demikian, perusahaan/organisasi tidak perlu lagi mengecek secara manual transaksi yang telah terjadi satu-persatu.

  • Pihak bank juga telah menyediakan pilihan untuk nasabahnya berupa memberikan nomor VA yang telah disesuaikan dengan nomor ponsel dari masing-masing pihak pelanggannya. Dengan demikian, perusahaan/organisasi dan pelangganya akan lebih mudah melakukan transaksi serta mudah untuk mengingat nomor VA.


Contoh Virtual Account


Adapun beberapa contoh pembayaran melalui virtual account yang sudah disediakan oleh pihak bank yaitu:


  • Virtual Account Mandiri

Tentu bagi nasabah bank Mandiri sudah tidak asing lagi dengan istilah virtual account Mandiri ini. Nasabah bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan virtual account Mandiri melalui transfer ATM, transfer iBanking dan juga melalui M-Banking.


  • BRI Virtual Account (BRIVA)

Bank BRI memiliki layanan berupa transaksi digital yang mudah dan praktis, salah satunya adalah fitur virtual account dengan nama BRIVA.

Nasabah dapat mengimplementasikan penggunaan BRIVA pada bisnis digitalnya dengan memanfaatkan layanan open banking BRI yaitu BRIAPI melalui API BRIVA. Adapun kelebihan penggunaan API BRIVA adalah nasabah bisa mengimplementasikan fitur Virtual Account BRI pada bisnis digitalmya, menjadikan aktivitas perbankan lebih cepat, praktis, nyaman, modern, dan dapat diandalkan.

  • Virtual Account BCA

Virtual Account BCA adalah Nomor identifikasi nasabah baik perorangan maupun non perorangan yang dibuka oleh BCA atas permintaan nasabah, sebagai Nomor Rekening Tujuan penerimaan (collection). Setiap setoran yang dilakukan dengan menggunakan virtual account oleh nasabah, sistem secara realtime akan menyimpan setoran ke rekening pooling nasabah serta mencatat nomor dan nama rekening Virtual sebagai identitas penyetor. 

Pelanggan dapat melakukan metode pembayaran dengan menggunakan virtual account BCA dengan transfer melalui teller BCA, transfer dari bank lain, ATM, KlikBCA Individual, KlikBCA Bisnis, dan m-BCA (BCA Mobile).

  • BNI Virtual Account

BNI Virtual Account adalah produk yang khusus dirancang untuk membantu nasabah dalam mengelola arus kas masuk secara optimal, dengan beberapa kelebihan seperti kemudahan untuk mengidentifikasi mitra atau pelanggan yang telah melakukan pembayaran, pelaporan keuangan yang akurat, serta kemudahan dan kecepatan proses rekonsiliasi bank.

Ada dua jenis BNI Virtual Account, yaitu Open Payment (tidak memiliki jumlah tagihan yang pasti) dan Close Payment (memiliki jumlah tagihan yang pasti).

Demikianlah penjelasan mengenai virtual account, mulai dari prinsip kerjanya, keunggulan dan contoh penerapan VA. Jika bisnis Anda bergerak di bidang e-commerce, penggunaan virtual account akan memudahkan segala transaksi yang terjadi, baik bagi Anda maupun bagi pelanggan. Anda akan mendapatkan informasi transaksi dan penerimaan dana secara realtime, lebih mudah dan cepat. Sedangkan dari sisi pelanggan, penggunaan virtual account akan mempercepat transaksi karena tidak perlu melakukan konfirmasi pembayaran melalui pengiriman bukti transfer atau bukti transaksi. 

0 Response to "Pengertian Virtual Account, Prinsip Kerja, Manfaat, dan Contohnya"

Post a Comment