Petugas Ramp Handling dan Metode Pelaksanaannya

Berbeda dengan ramp door yang digunakan untuk memudahkan keluar masuknya kendaraan yang diangkut kapal laut, ramp handling ini dimanfaatkan untuk penanganan pesawat.

Ramp adalah jalur sirkulasi, begitu juga dengan ramp handling yang merupakan kegiatan penanganan pesawat yang meliputi bongkar muat sehingga pesawat siap untuk terbang kembali sesuai dengan jalur yang telah ditentukan.

Kegiatan ramp handling ini dilakukan di ramp area atau apron, yaitu pelataran yang ada di bandara.

Ramp Handling
Ramp handling dimulai saat jeda waktu pesawat block-on atau saat pesawat dalam posisi berhenti dan dipasang ganjalan pesawat hingga pesawat block-off atau saat ganjalan dilepas dan pesawat bersiap menuju landasan pacu. Istilah waktu antara saat pesawat block-on dan pesawat block-off ini dikenal dengan ground time.

Siapa itu Ramp Dispatcher?



Ramp dispatcher adalah satuan unit khusus yang bertugas untuk mengawasi keberlangsungan kegiatan ramp handling.

Dalam menjelankan tugasnya, ramp Dispatcher dilengkapi dengan :

  • Ramp Activity Check List
  • Bon Fuel
  • Data flight dibagi 2, yaitu flight schedule dan ETD
  • Radio HT

Setiap petugas ramp dispatcher harus:

  1. Memastikan seluruh kegiatan yang ada di dalam ramp handling check list telah dilaksanakan secara benar sesuai dengan aturan Station Manual.
  2. Memastikan bahwa ramp activity check list telah ditandatangani oleh PIC/FSM/Ramp Staff dimana semua pihak telah menyetujui isi dari ramp activity check list yang telah dibuat.
  3. Memastikan ramp staff meliputi Gate Staff/PIC/FSM selalu berkordinasi dengan boarding dalam hal kapan penumpang diperbolehkan untuk menaiki pesawat.

Dalam menjalankan tugasnya seorang ramp dispatcher berkoordinasi dengan unit–unit terkait lainnya sehingga suatu penerbangan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, diantaranya meraka adalah:

  • Awak cockpit / cabin crew
  • Petugas boarding gate
  • Petugas penanganan kargo
  • Load control
  • GSE (Ground Support Equipment )
  • Loading master
  • Teknik
  • Pertamina (refueling)
  • Catering
  • Cleaning service
  • Porter
  • Security

Secara umum, berikut ini adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam ramp handling baik oleh ramp dispatcher maupun tim yang lainnya:
  1. Maintenance, yaitu kegiatan pemeliharaan atau perawatan pesawat untuk menentukan kondisi suatu komponen pesawat, termasuk kebersihan tempat duduk dan pantry.
  2. Fueling/Refueling, yaitu kegiatan pengisian bahan bakar pesawat.
  3. Loading/Unloading, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan bongkar muat barang/bagasi.
  4. Aircraft Cleaning, yaitu kegiatan membersihkan kabin pesawat dan kamar kecil.
  5. Catering, yaitu kegiatan penyediaan konsumsi bagi para penumpang selama penerbangan.
Dari lima kegiatan di atas, masing-masing memiliki durasi waktu yang berbeda untuk tiap pesawat. Aktivitas ini dilakukan secara kontinu dan simultan dan harus selesai pada waktu yang sudah ditentukan. Ramp dispatcher perlu menentukan waktu mulai paling lambat untuk setiap kegiatan sehingga semua kegiatan dapat dipastikan telah selesai sesuai dengan jadwal penerbangan (departure time).

Jenis Metode Ramp Handling


Ramp handling di bandara dibedakan atas dua metode, yaitu:

  • Turnaround arrangement, yaitu metode ramp handling bagi pesawat yang mendarat di kota tujuan akhir (destination)
  • Transit arrangement, yaitu metode ramp handling bagi pesawat yang mendarat di kota persinggahan atau transit. 
Perbedaan antara turnaround arrangement dan transit arrangement terletak pada lama waktu penanganannya. Dimana transit arrangement membutuhkan waktu penanganan yang lebih pendek dibandingkan turnaround arrangement. Pada transit arrangement terdapat hal-hal yang tidak perlu dilakukan saat ramp handling seperti:
  1. Kabin pesawat tidak dibersihkan seluruhnya.
  2. Awak pesawat (crew) sudah siap dan biasanya tidak perlu diganti.
  3. Penumpang transit tidak turun ke ruang transit.
  4. Tidak perlu melakukan kegiatan catering dikarenakan konsumsi untuk penumpang sudah tersedia di dalam pesawat, kecuali jika ada penambahan penumpang pada saat-saat terakhir.
Prosedur ramp handling pesawat di bandara udara antara satu jenis pesawat dengan jenis pesawat yang lain tidaklah sama. Waktu yang dibutuhkan untuk penanganan pesawat tergantung dari tipe pesawat, kondisi pesawat, jarak yang akan ditempuh pesawat, dan banyaknya jumlah penumpang yang akan terbang.

Secara umum ground time untuk turnaround arrangement membutuhkan 40-60 menit. Sementara itu untuk transit arrangement memerlukan minimal 25 menit untuk penerbangan domestik dan sekitar 1 jam untuk penerbangan internasional.

0 Response to "Petugas Ramp Handling dan Metode Pelaksanaannya"

Post a Comment