Materi Pokok Tes Akuntansi (Tes Tulis dan Wawancara) Dalam Rekrutmen Staff Accounting

Fakta di lapangan tak semua lulusan jurusan akuntansi (accounting) tau apa saja materi pokok yang kemungkinan bakal diujikan saat tes untuk rekrutmen staff accounting (staf akuntan). Materi pokok tes akuntan untuk melamar posisi staf akuntan umumnya terdiri atas dasar-dasar accounting.

Untuk menempati posisi accounting staff biasanya akan menjalani dua ujian, yaitu ujian tulis dan interview. Bagi kamu yang mengidam-ngidamkan pekerjaan sebagai stat akuntan haruslah siap untuk kedua jenis tes tersebut agar lolos. Berikut ini kami rangkum beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam materi-materi tes tulis dan wawancara agar lolos menjadi staf akuntan di sebuah perusahaan yang akan kamu lamar.

Baca juga: Peran Akuntan dan Faktor Kesuksesannya

I. MATERI TES TULIS

1. Persamaan Dasar Akuntansi

Masuk ke dalam tes tulis yang biasanya dilakukan sebelum tes wawancara, kamu harus paham betul mengenai persamaan dasar akuntansi. Berikut adalah konsep dari persamaan dasar akuntansi:

Assets (Harta) = Liabilities (Kewajiban) + Equity (Modal)

Ket:

• Harta = semua kekayaan perusahaan
• Kewajiban = utang terhadap pihak lain
• Equity = modal / hak milik perusahaan

Penambahan / pengurangan di sisi kiri harus dibarengi dengan penambahan / pengurangan di sisi kanan (balance).

2. Siklus Akuntansi

Jika berbicara siklus, maka akan berbicara proses. Ya, calon akuntan harus paham betul mengenai proses penyusunan suatu laporan keuangan dalam ruang lingkup akuntansi perusahaan dalam suatu periode tertentu. Materi ini diteskan saat ujian guna untuk mengetahui pemahaman para pelamar tentang akuntansi sehingga perusahaan dapat mengukur siapa yang layak untuk diberikan job desc sebagai staf akuntan.

3. Jurnal Akuntansi Dasar

Materi tentang jurnal akuntansi dasar perlu diujikan meliputi debit dan kredit atau pendebitan dan pengkreditan. Kamu harus sudah menguasai cara menentukan debit-kredit dalam suatu akun yang nantinya akan digunakan dalam pembuatan jurnal akuntansi.

Ketika sudah bekerja sebagai staf akuntan, kamu nantinya yang akan menetapkan untuk mendebit atau mengkredit akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi. 

Berikut ini jenis-jenis jurnal akuntansi yang perlu kamu pahami sebelum mengikuti tes tulis penerimaan staf akuntan dalam sebuah perusahaan:

• Jurmal Umum
• Jurnal Khusus
• Jurnal penjualan
• Jurnal pembelian
• Jurnal pengeluaran kas
• Jurnal penerimaan kas
• Jurnal umum
• Jurnal pembalik
• Jurnal penutup

4. Jurnal Penyesuaian

Materi jurnal penyesuaian ini banyak diaplikasikan hampir di semua entitas bisnis, yaitu termasuk perusahaan dagang, jasa, manufaktur, dan bahkan yayasan, sekolah, NGO/LSM, dan lembaga pengelola zakat. Oleh karenanya, kamu wajib banget mempelajarinya. Pastikan kamu sudah paham dan terlatih untuk membuat jurnal penyesuaian, mulailah dari yang paling sederhana. 

Sekilas mengenai jurnal penyesuaian, jurnal penyesuaian adalah jurnal akuntansi yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan akaun/pos transaksi-transaksi tertentu agar menunjukan keadaan yang sebenarnya. Jenis-jenis akun yang memerlukan penyesuaian dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut:

• Penyusutan aktiva tetap
• Uang dibayar di muka
• Pendapatan diterima di muka
• Pemakaian perlengkapan
• Biaya yang masih harus dibayar
• Pendapatan yang akan diterima

5. Penyusutan Aktiva atau Depresiasi

Materi tentang penyusutan aktiva/depresiasi juga sering muncul saat tes atau wawancara kerja untuk posisi staf akuntan, sehingga kamu perlu mempersiapkannya. 

Penyusutan atau yang dikenal dengan depresiasi adalah alokasi jumlah atau nominal yang dapat disusutkan dari suatu asset atas umur manfaatnya. Sederhananya dapat diartikan, bahwa depresiasi adalah suatu hal yang dapat mengubah biaya asli dari aset tetap (fixed assets) seperti gedung pabrik, mobil, alat-alat kerja, dan mesin produksi menjadi beban selama masa manfaat yang diharapkan dari aset tetap tersebut.

Kalian juga harus paham bahwa cara perhitungan pernyusutan ada beberapa metode yaitu garis lurus, saldo menurun dan metode rata-rata.

6. Jurnal Akuntansi Perusahaan

Perusahaan dagang dan perusahaan jasa memiliki perbedaan dalam hal jurnal-jurnal atau laporan keuangannya. Oleh karenanya, kamu perlu memahami betul-betul mengenai bentuk dan aktivitas perusahaan yang akan kamu lamar. Misalkan perusahaan distributor / dagang, manufaktur, perusahaan jasa bahkan perbankan pasti mempunyai aktivitas dan laporan keuangan yang berbeda.

7. Mampu Membuat Laporan Keuangan

Sebagai calon akuntan di sebuah perusahaan, kamu pastinya akan dites apakah mampu membuat laporan keuangan ataukah tidak. Sebagai bekal untuk melamar pada posisi accounting minimal kamu bisa mengerjakan laporan keuangan secara sederhana. Nantinya jika sudah bekerja, tentunya skill kamu akan lebih terupdate dengan mengerjakan laporan-laporan keuangan yang lebih besar dan rumit. Jenis-jenis laporan keuangan yang harus kamu kuasai adalah sebagai berikut:

• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan modal
• Laporan posisi keuangan / neraca
• Laporan arus kas

II. MATERI PERTANYAAN WAWANCARA

Pertanyaan umum ini biasanya muncul ketika sudah pada tahap tes wawancara. Buatlah kerangka jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum seputar profil kamu, riwayat pendidikan, kelebihan dan kekurangan kamu, kenapa perusahaan layak memilih mu (mempekerjakanmu). 

Siapkanlah dengan matang-matang pada tahapan wawancara ini karena pada tahapan ini interviewer bisa menilai kepribadian seseorang dari cara pelamar mempresentasikan dirinya, untuk kemudian dinilai apakah pantas atau tidak bergabung dengan perusahaan.

Itulah kiranya rangkuman materi yang bisa kamu pelajari dalam tes akuntansi untuk rekruitmen staf accounting. Sukses selalu dan terima kasih!

Terimakasih

Tweet