LKPP dan Bekraf Jalin Kerja Sama di Bidang Pengadaan


Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Badan Ekonomi Kreatif mengadakan kerja sama penyelenggaraan dan pengembangan dalam bidang pengadaan barang/jasa pemerintah di lingkungan Bekraf. Peresmian kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di antara kedua pihak, Kamis (23/06), di kantor Bekraf, Jakarta.

Kepala LKPP Agus Prabowo menjelaskan bahwa ada tiga area pengadaan  strategis di lingkungan Bekraf yang akan dikerjasamakan. Yang pertama, lanjut Agus, berupa pelimpahan pelaksanaan beberapa paket pengadaan yang terkait dengan rencana belanja anggaran di lingkungan Bekraf pada tahun ini.

Adapun pelimpahan pelaksanaan pengadaan ini didasari atas keterbatasan sumber daya manusia dan belum terbentuknya ULP di instansi tersebut. “Karena di sini belum ada ULP, kami sudah ada ULP, sehingga ada beberapa paket pengadaan yang limpahkan ke ULP-nya LKPP,”

Adapun empat paket kegiatan Bekraf yang akan dilelangkan di ULP LKPP adalah:

  1. Kegiatan Subsektor Game dalam Kegiatan Internasional dengan anggaran Rp. 3.288.468.000;
  2. Keikutsertaan Subsektor Fesyen Dalam Kegiatan Internasional dengan anggaran Rp 6.557.459.120;
  3. Pendukungan Subsektor Kriya Dalam Kegiatan Internasional dengan anggaran Rp 1.899.830.000;
  4. Keikutsertaan Subsektor Desain Interior Dalam Kegiatan Internasional dengan anggaran Rp 5.485.500.000.

“Area yang kedua itu menyangkut LPSE karena belum punya ULP juga ‘kan dan tidak harus dipaksakan punya. Syukur-syukur kalau punya, tapi kalau tidak punya masih bisa merangkap di tempat lain,” lanjut Agus. Menurutnya, saat ini LKPP telah menyiapkan tempat untuk melaksanakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) itu.

Sementara yang ketiga adalah kerja sama dalam bentuk pendampingan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Bekraf.  Hal ini diperlukan agar penyelenggaraan pengadaan sejalan dengan tata pemerintahan yang baik, efektif, efisien, dan transparan.

Sementara itu, Kepala Bekraf Triawan Munaf menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh LKPP. Ia berharap kerja sama ini dapat mempercepat terbentuknya organisasi dan memuluskan penyelenggaraan pengadaan pada tahun ini.

“Jadi, ini saya sampaikan juga ke teman teman Bekraf. Mumpung ada Pak Agus Prabowo dan teman teman di sini, ayo kita kerja lebih keras jangan business as usual jangan dilihat kami ini sebagai birokrat yang kaku yang lamban, yang malas, tapi betul-betul yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Terkait dengan penyiapan revisi  Perpres 54/2010 yang sedang dilakukan LKPP, Agus berharap Bekraf dapat mempersiapkan beberapa pakar untuk dapat memberikan masukan dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan industri kreatif.

Sebab, ujar Agus, pelaksanaan pengadaan di bidang ini sering kali memerlukan perlakuan yang berbeda. “Jadi, mohon disiapkan tim yang ngerti persis bagaimana dunia kreatif. Apa dan bagaimana diikat dalam payung hukum,” pungkasnya.

Source : lkpp.go.id

0 Response to "LKPP dan Bekraf Jalin Kerja Sama di Bidang Pengadaan"

Post a Comment