Ukuran Amplas Dan Jenisnya

Amplas adalah alat kerja yang telah banyak digunakan secara luas dalam berbagai industri dan kehidupan sehari-hari. Amplas digunakan dalam berbagai bidang, seperti otomotif, konstruksi, perbaikan rumah, dan pembuatan furnitur. Tidak hanya untuk menghaluskan permukaan, amplas juga digunakan untuk mempersiapkan permukaan sebelum pengecatan atau pernis.

Amplas tersedia dalam berbagai tingkatan grit, yaitu sejauh mana kekasaran butiran pasir yang digunakan. Grit yang lebih kasar digunakan untuk menghilangkan materi lebih cepat, sementara grit yang lebih halus digunakan untuk memberikan akhiran halus pada permukaan.

Oleh karenanya, ukuran amplas tersedia dalam berbagai grift. 



Sejarah Amplas


Amplas, alat penghalus permukaan yang tak tergantikan, memiliki jejak sejarah yang menarik dan panjang. Sejak zaman dahulu kala, manusia telah mencari cara untuk menghaluskan benda kasar menjadi lebih halus. Dari penggunaan cangkang kerang di Tiongkok hingga teknologi modern dengan butiran silicon carbide yang tahan air.


1. Amplas di Zaman Kuno


Tidak banyak yang tahu bahwa amplas sebenarnya telah digunakan sejak zaman dahulu kala. Di Tiongkok pada abad pertama Masehi, bangsa Tiongkok menggunakan metode sederhana dengan merekatkan pecahan cangkang kerang, biji-bijian, dan pasir ke atas selembar kertas yang diberi getah tanaman. Hasilnya adalah sebuah alat yang kasar namun efektif untuk menghaluskan permukaan benda.


Selain itu, bangsa Komoro, yang hidup di pulau di sebelah barat laut pulau Madagaskar, menggunakan kulit ikan hiu dan sisik ikan Coelacanth yang kasar sebagai alat abrasif. Metode ini menunjukkan kecerdikan manusia dalam menciptakan alat-alat yang sesuai dengan sumber daya alam setempat.


2. Perkembangan di Era Modern


Pada tahun 1833, perusahaan John Oakey menciptakan terobosan penting dengan memproduksi kertas "gelasan" (glass paper). Kertas ini menggunakan pecahan kaca halus yang ditempelkan ke atas selembar kertas dengan teknik khusus. Penemuan ini menghadirkan solusi lebih baik dalam menghaluskan permukaan benda, dan menjadi langkah maju dalam industri penghalusan permukaan.


Namun, perubahan besar dalam sejarah amplas datang pada tahun 1921 ketika perusahaan 3M merilis kertas amplas yang menggunakan butiran silicon carbide yang dilengkapi dengan perekat dan kertas yang tahan air. Keunggulan teknologi ini adalah kemampuannya untuk digunakan secara kering maupun dengan air. Penggunaan amplas dengan air membawa beberapa keuntungan, termasuk mengurangi debu dan serpihan yang dapat merusak butiran silicon carbide dan memperpanjang masa pakai amplas.



Jenis Amplas





Dalam dunia industri dan proyek-proyek DIY, penggunaan amplas merupakan langkah penting untuk mencapai hasil akhir yang halus dan memuaskan. Namun, mungkin banyak dari kita belum mengetahui bahwa amplas sebenarnya dapat dibagi menjadi dua jenis utama: 


1. Amplas Kayu. 


Amplas Kayu adalah jenis amplas kering yang digunakan secara khusus untuk menghaluskan permukaan kayu. Keunikan utama dari Amplas Kayu terletak pada material pembuatannya yang terdiri dari partikel batu granit. Hal ini memberikan tingkat kekasaran yang sesuai untuk mengatasi serat-serat kayu yang lebih lunak. 

Sebagai amplas kering, Amplas Kayu harus benar-benar kering, tidak boleh terkena air atau lembab, agar performanya tetap optimal. Penggunaan Amplas Kayu dengan benar akan memberikan hasil yang halus dan memuaskan pada permukaan kayu.



2. Amplas Besi


Amplas Besi, seperti namanya, digunakan untuk menghaluskan permukaan logam dan bahan keras lainnya. Keunikan utama Amplas Besi terletak pada fleksibilitasnya dalam penggunaan. Amplas ini dapat digunakan secara kering atau basah, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. 

Amplas Besi menggunakan bahan dari silicon carbide, yang memberikan daya abrasif yang tinggi dan mampu mengatasi material yang lebih keras seperti logam. Penggunaan basah Amplas Besi dapat mengurangi debu dan meningkatkan umur pakai amplas, serta memberikan hasil yang lebih halus pada permukaan.



Ukuran Amplas Di Pasaran


Dalam pasar, amplas kayu memiliki berbagai ukuran yang menggambarkan tingkat kehalusan partikel yang digunakan dalam amplas tersebut. Semakin tinggi nomor ukuran, semakin halus partikelnya dan semakin halus hasil penghalusannya. 

Berikut adalah beberapa ukuran amplas di pasaran:



1. Amplas Kayu


  • Nomor 40: Amplas dengan ukuran nomor 40 sangat kasar. Amplas ini digunakan untuk menghilangkan lapisan permukaan yang kasar dan mengecilkan area yang kasar atau tak rata pada permukaan kayu.
  • Nomor 60: Amplas nomor 60 juga termasuk dalam kategori kasar. Amplas ini berguna untuk menghaluskan permukaan kayu yang lebih kasar setelah penggunaan amplas nomor 40.
  • Nomor 80: Amplas nomor 80 memiliki tingkat kehalusan yang sedang. Amplas ini digunakan untuk memperhalus permukaan kayu setelah menggunakan amplas nomor 60.
  • Nomor 100: Amplas nomor 100 mulai masuk ke kategori halus. Amplas ini digunakan untuk mencapai tingkat kehalusan yang lebih tinggi pada permukaan kayu.
  • Nomor 150: Amplas nomor 150 termasuk dalam kategori halus. Amplas ini membantu menghaluskan permukaan kayu lebih lanjut dan memberikan hasil yang lebih mulus.
  • Nomor 220: Amplas nomor 220 digunakan untuk mencapai permukaan kayu yang halus dan siap untuk pengecatan atau pengeleman.
  • Nomor 300, 400, dan 500: Ukuran amplas nomor 300, 400, dan 500 adalah amplas yang sangat halus. Amplas dengan ukuran ini memberikan hasil permukaan kayu yang sangat halus dan siap untuk pengeleman akhir atau finishing.



2. Amplas Besi/Logam

Amplas Besi/Logam adalah alat yang tak ternilai dalam industri manufaktur dan pekerjaan konstruksi. Proses penghalusan permukaan logam menjadi halus  melibatkan penggunaan amplas dengan tingkat kehalusan tertentu.

Ukuran amplas besi/logam yang banyak beredar biasanya dimulai dari angka 100 hingga 1000. Toko bangunan atau toko cat akan lebih cenderung menyediakan amplas dengan kelipatan 100, sehingga memudahkan konsumen untuk memilih amplas yang sesuai dengan kebutuhan proyek mereka. Hal ini disebabkan oleh pertimbangan praktis dalam distribusi dan permintaan pasar. 

0 Response to "Ukuran Amplas Dan Jenisnya"

Post a Comment