Cara Menghilangkan Jamur Di Kayu Dan Faktor Pemicunya

Kayu telah menjadi salah satu bahan yang sangat populer dalam pembuatan berbagai produk, mulai dari furnitur hingga peralatan dapur. Namun, musuh utama kayu, selain rayap, adalah jamur. Serangan jamur pada produk kayu dapat merusak keindahan dan mengurangi umur pemakaian kayu tersebut. 

Meskipun begitu, Anda tak perlu khawatir, karena ada beberapa cara unik dan ampuh untuk menghilangkan jamur di kayu dan menjaga keindahan produk kayu Anda tetap awet.





Faktor-Faktor yang Memicu Tumbuhnya Jamur pada Kayu


Kayu adalah salah satu bahan alami yang indah dan serbaguna, tetapi ada musuh tersembunyi yang sering mengancam keindahannya, yaitu jamur. Jenis jamur permukaan ini tumbuh dengan cepat dan dapat merusak estetika produk kayu Anda. 

Namun, tahukah Anda bahwa tumbuhnya jamur pada kayu sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor khusus? Mari kita eksplorasi bersama beberapa pemicu utama yang menyebabkan tumbuhnya jamur pada kayu.


1. Tingginya Tingkat Kelembaban Udara

Salah satu faktor pemicu utama tumbuhnya jamur pada kayu adalah tingkat kelembaban udara yang tinggi di ruangan tempat produk kayu disimpan. Kayu yang terpapar kelembaban tinggi akan menjadi lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kelembaban udara di sekitar produk kayu dan mencari cara untuk menjaga kelembaban pada tingkat yang sehat.


2. Sirkulasi Udara yang Rendah

Sirkulasi udara yang buruk dalam ruangan juga dapat memicu tumbuhnya jamur pada kayu. Ketika udara terjebak dan tidak ada aliran udara yang cukup, kelembaban akan cenderung bertahan lebih lama di permukaan kayu. Inilah yang membuat jamur merasa nyaman untuk tumbuh dan berkembang biak. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan ada ventilasi yang baik di ruangan tempat produk kayu disimpan.


3. Kotoran dan Debu yang Menempel pada Kayu

Tahukah Anda bahwa kotoran dan debu yang menempel pada kayu dapat menjadi sumber pertumbuhan jamur? Debu dan kotoran cenderung menyerap kelembaban dari udara dan menyebabkan permukaan kayu menjadi lembab. Inilah kondisi yang sangat subur bagi jamur untuk tumbuh. Jadi, jangan remehkan pentingnya membersihkan produk kayu secara rutin dari debu dan kotoran.


4. Penyimpanan yang Tidak Tepat

Cara Anda menyimpan produk kayu juga dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur. Menyimpan produk kayu di tempat yang lembab dan gelap akan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur. Sebaliknya, pastikan produk kayu disimpan di tempat yang kering, terang, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.


Cara Mencegah Dan Menghilangkan Jamur Di Kayu




Musim penghujan menjadi saat-saat kritis di mana serangan jamur pada produk kayu dapat meningkat drastis. Untuk itu, cara menghilangkan jamur di kayu perlu dilakukan secara serius. Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini:


A. Proses finishing yang Tepat





1. Pilih Finishing Water Based untuk Pengeringan yang Mudah

Cara menghilangkan jamur di kayu pada tahapan finishing ini merupakan cara yang paling efektif. Bahan ini tidak memerlukan cahaya matahari untuk proses pengeringan, sehingga Anda dapat mengerjakannya kapanpun dan dalam kondisi cuaca apapun, bahkan saat hujan deras mengguyur.


2. Hindari Penggunaan Finishing Natural Look pada Produk Kayu yang Rentan

Finishing natural look pada produk kayu memiliki daya tarik tersendiri karena menonjolkan keindahan alami serat kayu. Namun, produk kayu dengan finishing natural look cenderung lebih rentan terhadap serangan jamur karena menahan kelembaban yang tinggi. Untuk produk kayu yang akan sering terpapar kelembaban tinggi, seperti peralatan dapur, pertimbangkan untuk menghindari penggunaan finishing natural look. Pilihlah finishing yang lebih tahan terhadap kelembaban dan memberikan perlindungan ekstra untuk kayu.



B. Pengepakan


Proses pengepakan menjadi salah satu tahapan krusial dalam menjaga kualitas dan keawetan produk kayu agar terhindar dari jamur.

1. Desain Packing yang Tepat

Penting untuk memperhatikan tingkat kelembaban kayu sebelum melakukan pengepakan. Jika kayu sudah benar-benar kering, disarankan untuk menggunakan desain packing tertutup. Namun, jika kadar kelembaban kayu masih relatif tinggi, lebih dari 12 persen, sebaiknya gunakan desain packing terbuka atau tambahkan lubang udara untuk sirkulasi udara. Jika kayu dengan kadar kelembaban tinggi dikemas dengan desain tertutup, kondisi lembab dalam kemasan bisa memicu pertumbuhan jamur secara subur.


2. Proses Produksi dan Pengepakan yang Tepat Waktu

Kendala yang sering terjadi adalah ketidaksempurnaan proses produksi dan pengepakan yang terlalu terburu-buru. Terkadang, produk kayu belum sepenuhnya kering saat sudah harus dikemas dan dikirim. Hal ini memungkinkan jamur tumbuh di dalam kemasan, mengancam kualitas produk dan menyebabkan klaim dari pembeli. Penting bagi produsen dan pemasok untuk memastikan bahwa produk kayu sudah benar-benar kering sebelum melakukan pengepakan.


3. Penggunaan Silica Gel dan Container Desiccant Absorber

Untuk mencegah tumbuhnya jamur selama proses penyimpanan dan pengiriman, ada beberapa langkah yang dapat diambil. 

Pertama, tempatkan produk silica gel di dalam kotak kemasan untuk membantu menyerap kelembaban dalam kotak. Hal ini akan membantu menjaga kadar kelembaban kayu tetap rendah, sehingga mengurangi risiko tumbuhnya jamur.

Kedua, untuk mencegah kelembaban berlebih pada container selama proses pengiriman, gunakan produk container desiccant absorber. Produk ini dirancang khusus untuk menyerap kelembaban di dalam container dan menjaga kelembaban udara tetap dalam batas normal. Dengan demikian, risiko tumbuhnya jamur pada produk kayu dapat diminimalisir.


C. Perawatan



1. Olesi kayu dengan alkohol

Penggunaan alkohol sebagai bahan pembersih jamur merupakan pilihan yang tepat. Pastikan Anda menggunakan alkohol dengan kandungan alkohol di atas 70%. Alkohol dengan kandungan sebesar ini terbukti lebih efektif dalam membunuh dan mencegah pertumbuhan jamur pada kayu. Perlu diingat bahwa alkohol yang biasa digunakan untuk pembersihan rumah tangga, seperti alkohol isopropil, dapat menjadi pilihan yang baik untuk membersihkan kayu dari jamur.

Setelah memilih alkohol yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikannya pada kayu yang berjamur. Ambil kain bersih dan tuangkan sedikit alkohol di atasnya. Mulailah mengoleskan alkohol secara perlahan pada area yang terkena jamur. Pastikan seluruh area yang berjamur tertutupi dengan alkohol. Usaplah dengan lembut untuk mengangkat jamur dan membersihkan permukaan kayu.


2. Menjemur Kayu Di Bawah Terik Sinar Matahari

Cara menghilangkan jamur di kayu berikutnya adalah dengan menjemurnya di bawah terik sinar matahari. Paparan sinar matahari secara langsung dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bahkan membunuhnya. 

Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang memiliki efek antimikroba dan antijamur. Ketika kayu dijemur di bawah sinar matahari, sinar UV akan menembus permukaan kayu dan merusak sel-sel jamur, menghentikan perkembangan mereka.

Proses menjemur kayu di bawah sinar matahari untuk menghilangkan jamur cukup sederhana. Anda dapat meletakkan kayu di tempat terbuka di bawah sinar matahari secara langsung. Pastikan sinar matahari cukup terik, karena intensitas sinar UV akan lebih tinggi dalam kondisi seperti itu. Setelah itu, biarkan kayu terkena sinar matahari selama sekitar setengah jam setiap hari secara rutin.


3. Lapisi kayu dengan melamin atau pernis

Melamin dan pernis adalah bahan pelapis yang efektif untuk melindungi kayu dari jamur dan kerusakan lainnya. Keduanya memberikan perlindungan ganda: pertama, mereka membentuk lapisan pelindung di permukaan kayu yang menghalangi masuknya kelembaban, dan kedua, mereka mengurangi risiko tumbuhnya jamur pada kayu.


Selain efektif menghilangkan jamur, melamin dan pernis juga memberikan manfaat estetika. Saat diaplikasikan secara merata pada kayu, melamin atau pernis akan memberikan kilauan yang indah dan menambah keanggunan produk kayu Anda. Hasilnya adalah perabotan yang tampil menarik dan indah, sambil tetap terlindungi dari serangan jamur.


Proses pengaplikasian melamin atau pernis pada kayu bisa dilakukan dengan sikat atau kain. Pastikan untuk mengoleskan secara merata di seluruh permukaan kayu, termasuk bagian yang sulit dijangkau. Setelah itu, biarkan melamin atau pernis mengering secara sempurna sebelum menggunakan kembali perabotan kayu Anda.



4. Lampu TL sebagai Pengganti Sinar Matahari

Lampu TL (Tube Light) merupakan pilihan yang cerdas untuk mengatasi masalah kekurangan cahaya matahari. Lampu TL menghasilkan cahaya yang cukup terang dan menyerupai cahaya alami matahari. Dengan menggunakan lampu TL, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih terang dan membantu meniru sinar matahari, sehingga menghambat pertumbuhan jamur pada kayu.

Untuk mencapai hasil maksimal, tempatkan lampu TL dengan strategis di ruangan yang membutuhkan cahaya tambahan. Fokuskan lampu TL pada area kayu yang lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur, seperti sudut ruangan yang kurang terkena sinar matahari. Dengan demikian, cahaya dari lampu TL dapat mencapai permukaan kayu dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur.


D. Penyimpanan


Salah satu aspek penting dalam merawat dan menghilangkan jamur di kayu adalah penyimpanannya. Menyimpan kayu dengan benar dapat mempengaruhi kualitas dan ketahanannya dari serangan jamur dan kerusakan lainnya. 


1. Ruang Penyimpanan yang Bersih dan Kering

Penting untuk memastikan ruang penyimpanan kayu selalu bersih dan kering. Hindari menyimpan kayu di lingkungan yang lembab, karena kelembaban yang tinggi menjadi kondisi ideal bagi tumbuhnya jamur. Pastikan bahwa kelembaban ruang simpan berada di bawah 60% untuk mencegah pertumbuhan jamur yang merugikan.


2. Pasang Exhaust Fan untuk Ruang Simpan

Untuk menjaga kestabilan kelembaban di ruang penyimpanan kayu, pasanglah exhouse atau kipas exhaust fan. Fungsi kipas ini adalah untuk mengeluarkan udara lembab dan memasukkan udara segar dari luar. Dengan adanya exhaust fan, ruang simpan akan tetap kering dan udara sirkulasi akan lebih baik.


3. Jauhkan Ruang Simpan dari Proses Pengerjaan Kayu

Jika memungkinkan, tempatkan ruang penyimpanan kayu agak jauh dari area proses pengerjaan kayu, termasuk pengampelasan. Debu amplas adalah medium tumbuhnya jamur benang yang dapat merusak permukaan kayu. Dengan menjauhkan ruang simpan dari proses pengerjaan, Anda dapat mengurangi risiko jamur tumbuh pada kayu.


4. Simpan Barang Jadi di Rak

Sebaiknya, simpan barang jadi seperti perabotan atau hiasan dari kayu di dalam rak. Dengan menyimpannya di rak, Anda memastikan bahwa kayu tidak bersentuhan langsung dengan lantai atau dinding yang dapat menyimpan kelembaban dan memicu pertumbuhan jamur.


5. Beri Jarak Antara Tumpukan Kayu

Jika Anda harus menumpuk kayu, pastikan memberikan jarak antara tumpukan. Gunakan stik atau bahan lainnya untuk menciptakan ruang sirkulasi udara antar tumpukan kayu. Jarak minimal 2 inchi akan membantu udara mengalir dengan baik dan mencegah kelembaban terjebak di antara tumpukan kayu.

 

0 Response to "Cara Menghilangkan Jamur Di Kayu Dan Faktor Pemicunya"

Posting Komentar