Ukuran dan Berat Besi Beton SNI: Polos Dan Ulir

Saat ini besi beton menjadi bahan bangunan yang wajib ada dalam proses konstruksi. Pilihan ukurannya yang bermacam-macam memudahkan pengguna dalam memanfaatkan bahan yang satu ini. Termasuk, salah satunya berat besi 10 mm baik besi polos maupun ulir yang sering digunakan pada proyek konstruksi.

Besi dengan ukuran diameter 10 mm banyak digunakan oleh tukang untuk membangun sebuah karya arsitektur. Kamu bisa menggunakan besi beton 10 mm untuk dijadikan tulangan utama dari berdirinya sebuah bangunan.

Besi beton tersebut biasanya dijual secara kiloan ataupun ada juga yang dijual dengan satuan panjang. Nah, penting sekali mengetahui cara menghitung berat besi, khusunya besi 10 mm, agar kemudian dapat menentukan harga besi beton tersebut.




Ukuran dan Berat Besi Beton SNI


Kemampuan besi menahan tekanan atau beban bangunan tidak terlepas dari ukuran dan berat besi itu sendiri. Semakin tinggi bangunan maka dibutuhkan berat besi yang semakin besar. Artinya, diameter besi tersebut haruslah semakin besar jika bangunan yang ingin didirikan semakin tinggi.

Selain memperhatikan ukuran diameter besi, kamu juga perlu mengetahui apakah besi beton tersebut sudah mengantongi standar SNI ataukah belum. Kami sarankah untuk memilih beton besi yang sudah ber-SNI demi keselamatan bangunan.


Besi beton SNI sendiri memiliki dua jenis, yaitu besi beton polos dan besi beton ulir. Sesuai dengan namanya, besi beton polos memiliki bentuk permukaan yang polos sedangkan besi beton ulir memiliki tekstur berupa uliran. 

Dari segi kekuatannya, besi beton ulir lebih unggul jika dibandingkan besi beton polos. Besi beton ulir ber-SNI memiliki kekuatan di angka 400 mpa, sedangkan besi beton polos berstandar SNI memiliki ketahanan 240 mpa (megapaskal).

Dengan perbedaan kekuatan tersebut, kedua jenis besi ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Kamu bisa menggunakan besi beton polos untuk pekerjaan proyek rumah, sedangkan untuk proyek skala menengah sampai besar, diperlukan daya tahan yang besar sehingga membutuhkan besi beton ulir.

Tabel berat besi beton berikut ini pastinya bisa digunakan sebagai referensi ketika ingin memilih jenis besi beton dan ukurannya. Berikut uraiannya:


A. Tabel Besi Beton Polos


Penamaan

Diameter (mm)

Panjang (meter)

Berat (Kg)

P6

6

12

2,66

P7

7

3,63

P8

8

4,74

P9

9

6

P10

10

7,40

P11

11

8,95

P12

12

10,70

P16

16

19,

P19

19

26,80

P22

22

35,80

P25

25

46,20

P28

28

58

P32

32

75,72




B. Tabel Besi Beton Ulir

Penamaaan

Diameter (mm)

Panjang (m)

Berat/Batang (kg)

U10

10

12

7,40

U13

13

12,50

U19

19

26,80

U22

22

35,80

U25

25

46,20

U29

29

60,50

U32

32

75,77

U35

35

90,10

U38

38

107,00

U41

41

126,00



Panjang besi beton di atas standarnya adalah 12 meter. Namun, di pasaran, biasanya ditemukan perbedaan ukuran panjangnya berkisar 0-2 mm saja.

Dalam pengaplikasiannya pada proyek konstruksi, ukuran besi beton dengan diameter 6 mm ideal untuk tulangan struktur tanpa beban, misalnya pagar. Sedangkan ukuran besi 10 mm dapat digunakan untuk tulangan pokok bangunan berlantai satu. Bangunan rumah atau gedung bertingkat, bisa menggunakan besi beton ulir berukuran lebih dari 12 mm.


Setelah melihat tabel di atas, kita bisa mengambil contoh studi kasus bagaimana cara menghitung berat besi 10 mm?

Contohnya, Pak Rudi membutuhkan besi beton 10, masing-masing besi polos dan ulir dengan masing-masing 24 meter. Berapa kilogram kebutuhan besi beton yang dibutuhkan oleh Pak Rudi?

Rumus menghitung kebutuhan berat besi adalah berat besi per meter ataupun per batang dikalikan kebutuhan panjangnya. 

Dari contoh di atas, maka ukuran besi beton 10 mm memiliki berat 7,4 kg baik untuk besi polos maupun besi ulir. Karena panjang batang besinya di pasaran adalah 12 meter, maka per meternya 0.62 kg. Jadi, dibutuhkan 0.62 x 24 = 14,88 kg besi polos dan 14,88 kg besi ulir. Atau dibutuhkan 2 batang besi beton polos dan 2 batang besi beton ulir.


Itulah penjelasan tentang berat besi 10 baik besi beton polos maupun besi beton ulir yang dapat kamu jadikan panduan. Dalam mendirikan bangunan, maka estimasi kebutuhan proyek akan besi beton menjadi suatu perhatian yang penting agar hasil pekerjaan proyek tersebut sesuai dengan budget dan juga dihasilkan bangunan yang berkualitas.

0 Response to "Ukuran dan Berat Besi Beton SNI: Polos Dan Ulir"

Post a Comment