Ini 6 Cara Menjadi Kontraktor Pemula Agar Sukses!

Menjadi kontraktor bisa dibilang gampang-gampang susah. Cakupan bisnis yang dapat dijalankan oleh kontraktor cukup banyak, mulai dari membangun dan memborong rumah, gedung perkantoran, apartemen, real estate, jembatan hingga jalan raya. Bagi kontraktor pemula dapat dimulai dengan mengerjakan bangunan rumah, toko, dan proyek kecil lainnya.

Saat ini sektor properti dan real estate banyak dijadikan sebagai instrumen investasi. Tak heran jika pertumbuhan properti di Indonesia luar biasa pesat. Ini menjadi peluang yang besar bagi kontraktor pemula untuk ikut mencicipi keuntungan dari bisnis ini.

Banyak yang menanyakan bagaimana menjadi kontraktor pemula dalam dunia properti dan jasa renovasi rumah tanpa modal? Atau bagaimana caranya untuk bisa menjadi pemborong?



Sesuatu yang besar dimulai dari hal-hal yang kecil. Hal tersebut juga berlaku bagi kontraktor pemula dalam menjalankan bisnisnya. Anda dapat memulai dengan memborong proyek konstruksi berupa hunian rumah tinggal. Karena pekerjaan ini dalam praktiknya tidak memerlukan analisa yang terlalu kompleks.

Bahkan untuk menjadi pemborong pemula Anda cukup mempekerjakan seorang mandor. Dan selanjutnya, mandorlah yang akan dibantu dengan tukang dan kuli bangunan yang mengerjakan seluruh pekerjaan sesuai dengan kontrak proyek dengan pemilik.

Selengkapnya, untuk cara menjadi kontraktor pemula adalah sebagai berikut:


1. Cari mandor jujur dan berpengalaman

Kunci penting untuk menjadi kontraktor pemula adalah Anda harus menemukan mandor yang berpengalaman dan dapat dipercaya. Kejujuran menjadi poin yang harus ada pada setiap partner kerja, tak terkecuali dalam memilih mandor.

Modus penipuan yang dilakukan oleh mandor yang tidak jujur cukup banyak. Misalnya, korupsi dengan melakukan mark-up pada harga material bangunan. Atau bahkan, mandor bisa saja kabur setelah menerima uang untuk belanja material.

Dengan memilih mandor yang berpengalaman, proses pembangunan yang Anda kerjakan dapat sesuai dengan perencanaan. Akhirnya bangunan rumah dapat selesai sesuai waktu yang telah disepakati dengan pemilik proyek.

2. Jika diperlukan, cari arsitek 


Ada beberapa klien, terutama di kawasan perkotaan, yang memang menginginkan gambar bangunan rumah yang akan dikerjakan. Jika Anda bukan lulusan teknik sipil/arsitektur, tentu saja membutuhkan orang yang mampu mengerjakan desain rumah tersebut. 

Anda dapat mencari orang yang mampu menggambar desain rumah yang diinginkan oleh klien. Biaya jasa desain dapat dibayar belakangan setelah Anda menerima pembayaran dari pemilik proyek tersebut.

Begitu juga dengan biaya-biaya lain dapat dibayarkan dengan metode pembayaran termin sehingga bagi kontraktor pemula tidak membutuhkan modal besar untuk memulai proyek ini.


2. Cari proyek kecil namun margin keuntungan besar

 


Bagi pemula sebaiknya hindari dahulu mengerjakan proyek besar yang mengharuskan ikut tender. Karena untuk mengikuti tender dibutuhkan syarat legal perusahaan, seperti SIUJK, sertfikat badan usaha (SBU), dan sertifikat lain sesuai dengan yang diminta oleh panitia lelang.

Anda dapat mengerjakan bangunan rumah, toko, dan proyek pembangunan kecil lainnya. Meskipun kecil, margin laba dari pekerjaan ini sangat besar.


3. Membuat rencana bisnis


Jika sudah pernah menjadi orang lapangan dengan pengalaman pekerjaan yang cukup, maka akan mudah bagi Anda untuk menyusun rencana bisnis agar lebih teratur dan sistematis. Hal ini perlu Anda biasakan sejak menjadi kontraktor pemula.

Dengan memiliki rencana bisnis yang bagus, Anda akan lebih fokus untuk menjalankan usaha konstruksi tersebut. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda.


4. Mengajukan permohonan izin usaha


Setelah mempunyai modal yang cukup dan ingin mengembangkan bisnis untuk lebih maju, maka tahapan selanjutnya adalah Anda perlu mengajukan permohona izin usaha. Dengan izin usaha tersebut, Anda akan lebih leluasa untuk mendapatkan proyek. Seperti Anda dapat mendaftar untuk mengikuti tender proyek pemerintah maupun swasta.

Selain itu, dengan legalitas yang jelas maka bisnis akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari klien.


5. Mengajukan permohonan pinjaman usaha industri


Dengan mengantongi izin usaha, Anda dapat mengajukan pinjaman kepada lembaga perbankan. Apalagi, kontraktor sangat membutuhkan biaya yang cukup besar untuk setiap proyek yang akan dikerjakan. Kuncinya adalah Anda sudah ditunjuk sebagai pemenang lelang/tender, maka perusahaan Anda dapat mengajukan pinjaman dengan lebih mudah.

Dengan modal pinjaman tersebut Anda dapat bahan baku material, membayar tenaga kerja, membayar subkontraktor, dan lain sebagainya. Modal pinjaman usaha ini akan menjamin perputaran uang dalam bisnis jasa konstruksi Anda dapat berjalan dengan baik. Strategi ini tentu saja menjadi salah satu cara menjadi kontraktor pemula yang sangat bagus.


6. Mempromosikan usaha jasa konstruksi yang Anda miliki

Setelah usaha jasa konstruksi Anda cukup berjalan dengan baik, langkah selanjutnya bagi kontraktor pemula adalah dengan melakukan promosi. Apapun bisnisnya, promosi sangat berpengaruh untuk meningkatkan bisnis Anda. 

Anda dapat melakukan promosi melalui digital yang lebih terjangkau. Misal, membuat website dan account sosial media resmi perusahaan. Buatlah portofolio sebaik mungkin untuk ditampilkan di dalam website atau sosial media seperti Instagram, Tiktok, dan lain sebagainya. 

Promosi ini dapat Anda lakukan seiring dengan kualitas pekerjaan yang Anda berikan memang benar-benar memberikan hasil yang terbaik. Karena bagaimana pun promosi dari mulut ke mulut masih yang terbaik dan signifikan mendatangkan banyak klien.


Itulah 6 tips untuk menjadi kontraktor pemula yang sukses. Semoga sukses menjadi pemborong yang kemudian mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

0 Response to "Ini 6 Cara Menjadi Kontraktor Pemula Agar Sukses!"

Post a Comment