Pengertian Topologi Tree, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Dikenal dengan nama topologi pohon, topologi tree merupakan salah satu jenis dari topologi jaringan. Nama lain dari topologi ini adalah topologi jaringan bertingkat. Dalam jenis topologi yang satu ini, ada beberapa node atau tingkatan simpul.

Simpul atau pusat yang tingkatannya lebih tinggi bisa mengatur node lain yang tingkatannya lebih rendah. Selain jenis topologi yang satu ini, ada berbagai topologi lain yaitu topologi ring, topologi star, topologi mesh, dan sebagainya. Temukan lebih banyak detail tentang topologi tree di sini.




Pengertian Topologi Tree


Topologi tree sebenarnya merupakan suatu gabungan dari dua jenis topologi yang berbeda, yaitu topologi bus dengan topologi star. Setiap kliennya akan dikelompokkan di salah satu kelompok sehingga bisa digunakan sebagai sebuah pusat komunikasi.

Masing-masing pusat komunikasi kemudian akan disambungkan dengan ke pusat komunikasi lainnya dengan memanfaatkan satu buah kabel utama. Topologi tree membutuhkan kabel konektor bernama RJ 45 karena jenis topologi ini masih menggunakan hub.

Disebut dengan nama topologi tree karena jenis topologi ini mempunyai cabang dan ranting yang membuatnya tampak seperti pohon.

Fungsi Topologi Tree


Topologi tree merupakan suatu central hub atau pusat pengendali. Fungsi utama topologi jenis ini adalah untuk mengatur lalu lintas dalam suatu jaringan. Pada sebuah topologi tree, ada minimal 2 hub atau beberapa hub yang dipakai untuk menyambungkan masing-masing perangkat ke jaringan.

Hub yang digunakan adalah active hub serta passive hub. Active hub mempunyai fungsi untuk meneruskan sinyal data dari salah satu perangkat komputer agar bisa mencapai komputer yang lainnya. Active hub juga sekaligus berfungsi sebagai sebuah repeater. 

Karakteristik Topologi Tree


Karena merupakan gabungan antara topologi star dengan topologi bus, topologi tree mempunyai karakteristik yang berbeda dengan topologi bintang, topologi bus, dan dengan topologi jaringan lainnya. Sangat penting untuk mengenali karakteristik topologi tree agar tidak salah dalam memilih.

Ada beberapa karakteristik yang menunjukkan bahwa suatu topologi adalah topologi pohon. Berikut beberapa karakteristiknya:

  • Ada suatu backbone yang fungsinya adalah sebagai suatu simpul utama yang menyambungkan jaringan pada topologi pohon.
  • Mempunyai tingkatan atau hierarki dalam jaringan.
  • Ada suatu hub dalam jaringan ini yang fungsinya adalah sebagai pusat untuk mengendalikan data dalam suatu jaringan.
  • Komunikasi yang dilakukan harus terjadi setelah melalui pusat kendali atau hub yang ada dalam jaringan tersebut.

Backbone merupakan suatu simpul dalam jaringan yang menyambungkan berbagai hub. Hub tersebut tersambung dengan berbagai komputer klien. Pada suatu skema jaringan yang sudah dibuat, sebuah hub yang posisinya lebih tinggi akan menjadi sebuah pusat kendali untuk jaringan di bawahnya.

Itulah sebabnya data apapun yang akan dikirimkan harus melalui hub terlebih dahulu agar bisa diteruskan ke tujuan.

Cara Kerja Topologi Tree


Topologi tree bekerja dengan cara membentuk suatu jaringan dengan cara memanfaatkan sistem yang menyerupai pohon bercabang. Dalam topologi jenis ini ada sistem bertingkat yang akan dipakai sebagai suatu media interkoneksi antar sentral. Kemudian proses berikut ini akan terjadi:

1. Komputer klien akan terlebih dahulu dikelompokkan dengan menggunakan topologi bintang sebelum masing-masing kelompok di topologi bintang saling dihubungkan dengan metode yang digunakan pada topologi bus.

2. Agar koneksi pada masing-masing kelompok jaringan bisa terjadi, akan digunakan huib yang telah tersambung dengan backbone yang merupakan kabel utama.

3. Data yang terkirim dari kelompok jaringan pertama akan disambungkan dengan kelompok jaringan yang kedua. Data tersebut akan terlebih dahulu melalui hub sebelum akhirnya dikirimkan ke kelompok jaringan kedua. 

Tidak seperti topologi mesh, pengiriman data pada topologi pohon tidak terjadi secara langsung karena harus melewati hub terlebih dahulu.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree


Ada beberapa kelebihan serta kekurangan dari topologi tree. Pahami semua kelebihan serta kekurangannya lalu bandingkan dengan yang dimiliki oleh jenis topologi yang lain. Dengan begitu Anda akan memahami jenis topologi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Kelebihan topologi tree

Ada setidaknya 3 kelebihan yang dimiliki oleh jenis topologi yang satu ini. berikut ini keempat kelebihan topologi tree yang sebaiknya Anda pahami.

  • Mempunyai jaringan yang ukurannya lebih besar

Dibandingkan dengan berbagai jenis topologi jaringan yang lain, topologi pohon mempunyai ukuran yang cenderung lebih besar. Topologi pohon bisa membagi seluruh jaringan agar menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah diatur.

  • Memiliki akses segera

Topologi pohon mempunyai akses segera, baik di jaringan maupun di hub pusat. Jenis jaringan yang satu ini memungkinkan penggunanya untuk menggabungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan dengan menghubungkan perangkat tersebut ke hub pusat.

  • Mempunyai keterbatasan titik

Jenis topologi yang satu ini mempunyai keterbatasan terutama pada lalu lintas siaran maupun pada titik koneksi. Dengan begitu, topologi jenis ini bisa mengatasi berbagai keterbatasan yang ada pada topologi jaringan bintang yang diinduksi di topologi jaringan bus.

Topologi pohon juga menyediakan sebuah ruang yang memadai untuk kemungkinan ekspansi pada jaringan yang mungkin terjadi di masa depan.

2. Kekurangan topologi tree

Topologi pohon juga mempunyai beberapa kekurangan, antara lain:

  • Bisa melumpuhkan seluruh jaringan

Keseluruhan jaringan bisa terpengaruh jika kegagalan utama terjadi pada hub pusat atau pada data cable trunk. Hal ini karena semua jaringan yang ada tergantung pada sebuah hub pusat yang merupakan titik kerentanan topologi pohon.

  • Pengelolaan topologi jaringan termasuk sulit

Pengelolaan topologi yang satu ini tergolong lebih sulit dan rumit, khususnya pada segi peningkatan ukuran jaringan yang dilakukan diluar titik yang ada. Hal ini juga mempengaruhi kinerja topologi sehingga akan semakin melambat.

Dengan memahami semua kelebihan, kekurangan, karakteristik, fungsi, dan cara kerja dari topologi tree, Anda bisa melihat apakah jenis topologi ini lebih unggul atau lebih baik dari jenis topologi yang lain. Dengan begitu Anda pun bisa memutuskan untuk menggunakan jenis topologi yang paling cocok.

0 Response to "Pengertian Topologi Tree, Karakteristik, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya"

Post a Comment