Rakornis LKPP 2015 : Mendukung Pengadaan Kredibel untuk Memberikan Layanan Publik yang Lebih Prima


Jakarta - Pada penghujung tahun 2015 ini, penyelenggaraan kegiatan tahunan berupa Rapat Koordinasi Teknis menjadi agenda rutin untuk menyampaikan  program kerja selama 2015. Capaian program pada tahun ini, salah satunya, menjadi acuan dalam mewujudkan target yang lebih baik. Hal ini tentunya untuk merealisasikan kegiatan kelembagaan dan pemberian layanan publik yang lebih prima.

Terkait dengan hal tersebut, masalah pengelolaan anggaran  selalu berkaitan erat dengan program yang akan dilakukan pada tahun mendatang. Dalam model pengelolaan anggaran LKPP,  pengelolaan anggaran memang menjadi kewenangan eselon dua. Sementara itu, dalam manajemen di LKPP, eselon satu sebagai elemen tertinggi dalam kedeputian bertugas menjadi “koreografer”.

“Jadi ciri rencana kerja anggaran LKPP itu ada di unit eselon dua. Jadi LKPP ini harus merupakan sinergi dari seluruh kegiatan eselon dua,” kata Kepala LKPP Agus Prabowo dalam acara Rakornis LKPP 2015 yang diselenggarakan selama tiga hari, Rabu-Jumat (2-5/12) di Auditorium LKPP .

Seperti halnya dalil teori termodinamika ke-3, Agus menjelakan bahwa energi yang dimiliki masing-masing individu dapat menciptakan keseimbangan berupa sinergi. Operasi gabungan antareselon ini, lanjutnya, dapat menghasilkan kekuatan yang berkali-kali lipat, termasuk dalam merealisasikan program kerja dan melakukan pengelolaan keuangan yang transparan. “Sepuluh kilojoule, begitu ya, ada lima belas eselon dua. Kalau itu bisa disinergikan, rasanya bukan seratus lima puluh, tapi bisa menjadi 400,” tegas Agus.

Dalam hal pengelolaan anggaran, Agus pun berpesan agar hal ini tidak sampai menimbulkan sikap egois. Sumbangan pikiran, menurut Agus, sangat diperlukan untuk menciptakan sinergi yang luar biasa. Sebab, kerja sama antarunit-eselon dua akan membantu meringankan beban pekerjaan. “Saya tuh mengharapkan kita itu bekerja dengan suasana itu. Jadi tidak ada sekat-sekat, tidak ada egoisme kegiatan. Bahwa ada tanggung jawab atas anggaran itu iya, tapi kita harus transparan,” pungkasnya.

Rakornis LKPP 2015 mengambil tema PASTI. Mendukung Pengadaan Kredibel. PASTI merupakan akronim dari Profesional, Andal, Sinergi, Transparan dan Integritas. Kegiatan ini diselenggarakan di kantor LKPP di Jakarta dengan diikuti oleh seluruh Pimpinan dan pejabat eselon 1 sampai 4.

0 Response to "Rakornis LKPP 2015 : Mendukung Pengadaan Kredibel untuk Memberikan Layanan Publik yang Lebih Prima"

Post a Comment